Hulondalo.id - Pasca dipergokinya dua siswa SD di Kecamatan Gentuma Raya, Gorontalo Utara, yang meneguk minuman keras (miras) saat jam belajar mengundang perhatian serius dari Polres Gorontalo.
Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza SIK MSc pun memerintahkan kepada seluruh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk melakukan langkah antisipatif agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
Saat ini tercatat ada 12 anggota Binmas Polres Gorontalo dan 152 Bhabinkamtibmas tersebar di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara.
"Jadi, instruksi bapak Kapolres yaitu pertama melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar siswa tidak lagi merokok, minuman keras, termasuk hirup lem Eha-Bond. Apalagi bahaya narkoba maupun bahan berbahaya lainnya yang dapat merusak mental dan juga kesehatan," ujar Kasat Binmas Polres Gorontalo, AKP Asli SH kepada Hulondalo.id, Rabu (5/11/2018).
Instruksi kedua, kata Asli, anggota Bhabinkamtibmas diwajibkan untuk melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, dewan guru termasuk orang tua siswa agar pengawasan terhadap siswa di sekolah dan orang tua pada saat di luar sekolah lebih ditingkatkan lagi.
Selain itu, seluruh anggota Bhabinkamtibmas pada saat upacara bendara setiap hari senin atau pun hari-hari biasa untuk menyempatkan diri berbicara di depan seluruh siswa dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba dan zat berbahaya lainnya agar kejadian seperti di SD Gentuma Raya tidak terulang lagi.
"Langkah ini akan dievaluasi langsung oleh bapak Kapolres," tambah Asli.(mances)
