Hulondalo.id - Mulai dari bea masuk untuk piala nyanyi Rp4juta hingga anak presiden yang dikira TKW, sejumlah persoalan viral terkait layanan Bea Cukai.
Kali ini keluhan lagi datang dari seorang perempuan bernama Kelly Williams yang mengaku diminta membayar Rp14 juta hanya untuk barang barang pribadinya semasa kuliah.
Lucunya tumpukan barang yang dimintai bea masuk senilai Rp14 juta itu, hanya berisi baju dan sepatu tua.
Baca Juga: Pulang dari Taiwan Putri Presiden Dikira TKW, Kopernya Sampai Diacak acak Waktu Diperiksa
Jadi ceritanya dulu Kelly berkuliah di China. Saat liburan Imlek tahun 2020, Kelly memutuskan pulang ke Indonesia.
Tapi saat akan balik kembali ke China, ternayata disana sedang terjadi wabah Covid-19.
Kondisi Covid-19 membuat Kelly akhirnya tidak bisa memastikan kapan dirinya akan balik ke China. Sementara, masih banyak barang pribadinya yang tertinggal disana.
Akhirnya dari pihak Universitasnya mengatakan bahwa mereka perlu mengembalikan barang-barang milik mahasiswa karena kondisinya yang sudah menumpuk di gudang.
Mengetahui barangnya akan dikirim ke Indonesia, Kelly menyadari dirinya akan tetap membayar pajak yang diperkirakan sekitar 7,5 persen plus 10 persen PPN.
Namun, setelah barangnya tiba di Indonesia, Kelly kaget karena dirinya harus membayar pajak sekitar Rp14,5 juta.
Lucunya, barang yang dikenakan biaya masuk belasan juta itu, hanyalah berupa berupa baju, tas, sepatu tua serta scrabble organizer, yang digunakan semasa kuliah dulu
Kelly akhirnya mendatangi pihak Bea Cukai Soekarno Hatta untuk menanyakan terkait barangnya yang dikenakan pajak Rp14,5 juta itu.
Tapi dengan gampanya pihak Bea Cukai merespon dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui hal tersebut, dan petugas di lapangan yang lebih tahu.
Artikel Terkait
Polda Gorontalo Atasi Inflasi, Satgas Pangan Intensif Turun dan Bantu Siapkan Lahan untuk Batari
Tak Berubah, Begini Penetapan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Bone Bolango
Bagi Yang Suka Ikutan Koko'o, Denger Nih Pesan dari Fikram Salilama
Ini Waktu Shalat Tarawih Terbaik
Apresiasi Koko'o, Walikota Gorontalo Marten Taha Beri ini kepada Ketua Panitia
Rektor UBM Gorontalo dan Civitas Akademika Sambut Ramadan dengan Suka Cita