Simulasi Pasangan Calon di Pilgub Gorontalo Menurut Survei CISA, Ada yang Bisa Satu Putaran

Hulondalo.id - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo mendatang makin hangat. Sejumlah figur tertentu, ternyata bisa membuat kejutan jika pasangannya tepat.

Hal menarik lainnya adalah, ternyata Lembaga survey seperti Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) sendiri, posisi kekuatan semua figur yang tidak jauh beda.

Sampai sampai diprediksi kalau Pilgub Gorontalo tidak akan selesai hanya dengan satu putaran.

Baca Juga: Survei jelang Pilgub Gorontalo, Elektabilitas Idah Syahidah Terkuat, Rachmat Gobel Paling Disuka

Ada empat simulasi yang dilakukan, dalam survei CISA kali ini.

Dalam simulasi I, Idah Syahidah dipasangkan dengan Elnino Mohi dan meraih suara (38%). Sedangkan Rachmat Gobel - Abdurrahman Bachmid (34%), dan Nelson Pomalingo - Erwinsyah Ismail (22%).

“pada simulasi II, pasangan Rachmat Gobel-Idah Syahidah RH sukses mendulang (59%) mengalahkan kandidat lainnya seperti Nelson Pomalingo-Elnino Mohi (32%), dan Abdurrahman A Bahmid-Erwinsyah Ismail (8%), dan tidak tahu/tidak menjawab (1%),” ujarnya.

Hal ini menurut Herry, baik Rachmat Gobel-Idah Syahidah merupakan pasangan yang ideal untuk diduetkan dan memiliki kans besar untuk menang, karena unggul dari aspek popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas.

Selanjutnya, di simulasi III pasangan Rachmat Gobel-Abdurrahman A Bahmid unggul tipis dengan perolehan (39%) dari Idah Syahidah RH-Nelson Pomalingo (38%).

Disusul Elnino Mohi-Erwinsyah Ismail yang mendapatkan (19%), serta yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab (4%).

“Pada simulasi IV didapatkan bahwa Rachmat Gobel-Elnino Mohi meraup (34%), Idah Syahidah RH-Erwinsyah Ismail (32%), Nelson Pomalingo-Abdurrahman A Bahmid (29%), dan yang tidak tahu/tidak menjawab (5%),” teragnya lagi.

Selain simulasi pasangan, survei CSI juga menguku proyeksi tingkat partisipasi masyarakat yang akan memberikan suaranya pada Pemilihan Gubernur Gorontalo mendatang.

“Hasilnya terdapat (80,57%) yang menyatakan ya ikut serta, yang menjawab ragu-ragu sebesar (11,97%), yang tidak ikut serta (6,64%), dan yang tidak tahu/tidak menjawab (0,82%) di tahun 2024,” tutupnya.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling (MRS), wawancara langsung terhadap 1220 responden dari 6 Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Gorontalo.