Hulondalo.id - Lebih dari 2000 orang tewas dan ribuan lainnya terluka akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah.
Gempa berkekuatan 7,8 SR itu terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 pagi waktu setempat.
Gempa bumi yang terjadi di dekat kota Gaziantep diikuti oleh gempa kedua di dekatnya, yang hampir sama besarnya.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Melanda Turki dan Suriah, Tewaskan Lebih dari 1.600 Orang
Apa yang menyebabkan gempa?
Kerak bumi terdiri dari potongan-potongan terpisah, yang disebut lempengan, yang terletak berdampingan satu sama lain.
Pelat-pelat ini sering mencoba untuk bergerak tetapi dicegah oleh gesekan gesekan dengan pelat yang bersebelahan.
Namun terkadang tekanan meningkat hingga salah satu pelat tiba-tiba tersentak, menyebabkan permukaannya bergerak.
Dalam hal ini adalah lempeng Arab yang bergerak ke utara dan bergesekan dengan lempeng Anatolia.
Gesekan dari lempeng telah bertanggung jawab atas gempa bumi yang sangat merusak di masa lalu.
Pada 13 Agustus 1822 itu menyebabkan gempa bumi berkekuatan 7,4, jauh lebih kecil dari gempa berkekuatan 7,8 yang tercatat pada hari Senin, 6 Februari 2023.
Meski begitu, gempa bumi abad ke-19 mengakibatkan kerusakan besar pada kota-kota di daerah tersebut, dengan 7.000 kematian tercatat di kota Aleppo saja.
Gempa susulan yang merusak berlanjut selama hampir satu tahun.
Sudah ada beberapa gempa susulan setelah gempa saat ini dan para ilmuwan memperkirakan akan mengikuti tren yang sama dengan gempa besar sebelumnya di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Pasca Gempa Muncul Pulau Kecil di Teinema, Netizen kenang Mapel Geografi Jaman SMA
Gempa Bumi Magnitudo 6.3 Guncang Wilayah Gorontalo, Pusat Gempa di Bone Bolango
Minimalisir Dampak Bencana Gempa Bumi, Baca Ini
Jangan Panik, Gempa Susulan 3,7 Magnitudo Guncang Gorontalo
Gempa Dahsyat Melanda Turki dan Suriah, Tewaskan Lebih dari 1.600 Orang