Jika Usulan Biaya Haji 2023 Ditetapkan, Jamaah Gorontalo Harus Bayar Lebih Mahal dari Rp69 Juta

Hulondalo.id - Rencana kenaikan ongkos Haji 2023 terus menuai pro kontra, dan tengah dibahas komisi VIII DPR RI.

Pro kontra dipicu oleh rencana kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus ditanggung Calon Jamaah Haji 2023 sebesar Rp69 juta.

Jika disahkan usulan Kementrian Agama (Kemenag) itu, maka untuk calon jamaah Haji 2023 di Provinsi Gorontalo nilai Bipih akan lebih besar.

Baca Juga: Kenaikan Biaya Haji 2023 Terlalu Berat, Khawatir Banyak yang Tak Mampu Lunasi

Ibrahim T Tore Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Gorontalo mengatakan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 (BPIH) naik 70 persen atau senilai Rp98 juta sekian.

Dari jumlah itu, biaya yang ditanggung jamaah senilai Rp 69 juta. Kenaikannya memang signifikan jika dibandingkan dengan musim haji sebelumnya.

Tapi menurut Ibrahim, meski masih dalam pembahasan, pihaknya sudah mensosialisasikan rencana kenaikan itu ke jamaah, 3 bulan jelang akhir tahun 2022.

"Apa yang disampaikan pada sosialisasi dapat disimak dengan baik oleh jamaah tunda, maka step by step mereka sudah mempersiapkan," ujarnya, belum lama ini.

Jika memang disetujui biaya Haji 2023 naik menjadi Rp69 juta, maka biaya yang harus ditutup oleh calon jemaah haji sekitar Rp44 Juta.

Tapi, nilai Rp 69 juta itu standar nasional. Nilanya akan berubah, tergantung di masing masing embarkasi.

"Aceh beda dengan Padang, Jawa beda dengan Makassar dan beda juga dengan Balikpapan.
Perbedaannya terkait penerbangannya cukup jauh, maka Makassar yang paling tinggi dari sekian embarkasi," terang Ibrahim.

Contohnya ditahun kemarin ditetapkan Rp 35 juta, maka embarkasi Makassar yang didalamnya termasuk jamaah calon haji Gorontalo, ada tambahan biaya Rp3 sampai Rp4 juta.

"Jika di tahun 2023 akan ditetapkan Rp 69 juta maka biaya (untuk jamaah Gorontalo) akan menjadi Rp 72 juta," tambahnya.

Meski begitu, Ibrahim mengisyaratkan, kemungkinan biaya Haji 2023 akan berkurang dari usulan yang diajukan Kemenag, tapi nilainya tetap lebih besar dibanding tahun sebelumnya.