Hulondalo.id - Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan R. Arbie dan Gustam Ismail, meminta pimpinan DPRD Gorontalo Utara menggelar RDP, menindaklanjuti insiden yang terjadi pada Nelayan di pulau saronde.
Ridwan mengatakan, sebagai putra asli Gorontalo Utara dan sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, wajib baginya untuk melindungi apa saja yang ada di daerah ini.
"Baik itu pengusaha maupun rakyat, namun pada intinya, rakyat yang di atas segalanya," ungkap Ridwan, Kamis 26 Januari 2023.
Ridwan meminta, persoalan itu diselesaikan secara kelembagaan dengan mengundang kedua pihak baik itu investor maupun Nelayan, serta menghadirkan pula eksekutif.
Ridwan mengaku, terlibat langsung dalam pembahasan perjanjian kerjasama antara investor pengelola pulau itu dengan pemerintah daerah.
"Saya tahu persis apa poin-poin kerjasama antara investor dengan pemerintah daerah yang direkomendasikan oleh DPRD Gorontalo Utara," jelas Ridwan.
Sementara itu, Gustam Ismail menjelaskan informasi yang diterimanya dari Nelayan, saat cuaca ekstrem terjadi, ada salah seorang Nelayan terdampar di pulau saronde.
Nelayan ini kata Gustam, berusaha menyelamatkan diri dari terjangan badai ombak.
Dalam kondisi gelap gulita lanjut Gustam, Nelayan tersebut tidak mengetahui pulau itu dan hanya mengira jika pulau itu adalah Pulau Mohinggito.
Nelayan tersebut kata Gustam, sesuai informasi yang diterimanya diduga mendapat perlakuan yang tidak baik dari petugas atau pengelola pulau itu.
"Karenanya mereka tidak terima, karena cuaca yang tidak bersahabat kemudian mereka diperlakukan begitu, ini tidak disengaja dan dia hanya ingin menyelamatkan dirinya," lanjut Gustam.
Persoalan ini kata Gustam, sangat memprihatinkan. Dan dari awal seperti yang disampakan rekannya, Ridwan R. Arbie lanjut Gustam, ini tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama antar Pemerintah Daerah dengan investor.
"Makanya kita mendesak pimpinan DPRD agar ada langkah-langkah kongkrit yang diambil, segera mengundang pihak-pihak terkait agar ini tidak melebar," imbuh Gustam. ***