Ramai Diberitakan Swedia Sebut S3ks Sebagai Olahraga, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Hulondalo.id - Belum lama ini, sosial media dihebohkan dengan pemberitaan tentang negara Swedia yang secara resmi mendeklarasikan seks sebagai olahraga dan akan dijadikan sebagai kompetisi.

Menurut berita yang beredar, Swedia akan menggelar European Sex Championship (Kejuaraan seks Eropa) yang berlangsung pada 8 Juni hingga enam minggu ke depan.

Namun, apakah benar jika Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga? Simak penjelasannya!

Baca Juga: Gokil! Swedia Resmi Umumkan Seks sebagai Olahraga, Ternyata Ada Kompetisinya

Dilansir dari snopes.com, pemberitaan tentang Swedia yang akan menjadikan seks sebagai olahraga tidak sepenuhnya benar.

Pada bulan April 2023 surat kabar Swedia, Göteborgs-Posten telah membantah hal tersebut.

Ternyata, keanggotaan Federasi Seks Swedia, Braytch yang juga pengelola beberapa klub tari telanjang, pernah mengajukan permohonan agar dapat mengklasifikasikan seks sebagai olahraga kepada Konfederasi Olahraga Swedia (RF).

Namun, permohonan Braytch ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia.

"Itu tidak memenuhi persyaratan kami dan saya dapat menginformasikan kepada Anda bahwa aplikasi ini telah ditolak. Ada hal lain yang harus kami lakukan," tegas ketua RF, Björn Eriksson.

Bahkan, sebelumnya pada Januari 2023, Errikson pernah mengatakan kepada Efter Fem di TV4, outlet berita Swedia lain, "Saya hanya berharap omong kosong ini hilang. Ini akan menjadi keputusan bulat kami."

Kepala Komunikasi dan Pers Konferederasi Olahraga Swedia, Anna Setzman juga mengungkapkan bantahannya.

"Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian pada fakta bahwa di beberapa bagian media internasional, saat ini tersebar berita bahwa sebuah federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Ini adalah informasi yang salah dengan tujuan untuk mencoreng olahraga Swedia dan Swedia. Tidak ada Federasi Seks yang menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Semua informasi ini salah," kata Anna Setzman, Kepala Komunikasi dan Pers, Konfederasi Olahraga Swedia.*