Pani Gold Project Tanam Bibit Bakau di Pesisir Cagar Alam

- Selasa, 6 Juni 2023 | 14:14 WIB
Nampak Karyawan PGP saat menanam mangrove. (Istimewa)
Nampak Karyawan PGP saat menanam mangrove. (Istimewa)

Hulondalo.id – Pani Gold Project melakukan penanaman bibit tanaman bakau (mangrove) di Kawasan Pesisir Cagar Alam Panua Kabupaten Pohuwato untuk menjaga ekosistem dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 5 Juni.

Kegiatan penanaman 500 tanaman bakau ini sejalan dengan tujuan dalam kebijakan lingkungan Pani Gold Project, yaitu keunggulan dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesadaran kepada karyawan dan masyarakat umum tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove

Baca Juga: Kelompok Ternak Sapi Binaan PGP Siapkan Hewan Kurban

Kepala Balai Konservasi SDA Gorontalo, Syamsuddin Haju menyampaikan apresiasi kepada Pani Gold Project yang telah melakukan inisiatif penanaman 500 bibit tanaman bakau.

“Saya bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada perusahaan atas pelaksanaan kegiatan pagi. Tentunya, kegiatan ini akan membantu upaya pelestarian Kawasan Cagar Alam, khususnya di area pesisir,” kata Syamsuddin saat memberikan sambutan singkat di Area Cagar Alam Panua di tepi Jalan Trans Sulawesi, Minggu, 4 Juni 2023.

Tidak lupa dia mengungkapkan kesedihannya karena Kawasan Hutan Cagar Alam yang rusak akibat aktivitas masyarakat di atas yang cukup masif.

“Saya sedih melihat kondis Cagar Alam Panua. Kalau kawasan ini rusak, kasihan anak cucu kita,” ujarnya.

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) Widji Pramadjati menegaskan bahwa ekosistem mangrove sangat urgen untuk dilestarikan untuk mengurangi polutan. 

“Ini bentuk partisipasi kita [perusahaan] untuk menangani krisis lingkungan, yakni perubahan iklim, merosotnya jumlah keanekaragaam hayati dan krisis sampah plastik,” kata Widji yang juga ikut melakukan penanaman bibit bakau.

Sementara itu, mewakili manajemen Pani Gold Project, Human Resources Manager Adi Firdaus menambahkan bahwa kegiatan penanaman bibit bakau ini sesuai dengan value perusahaan yakni berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan. 

“Ini adalah niat baik untuk upaya pelestarian linkungan hidup,” kata Adi.

Koordinator kegiatan Kevin Philips Barakati mengatakan bahwa penanaman bakau ini bentuk kontribusi perusahaan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, khususnya di Bumi Panua.

Sebagaimana tertuang dalam Perda No. 7 Tahun 2016, ekosistem mangrove merupakan sumber penting untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat. Ekosistem mangrove bermanfaat membantu mengendalikan iklim mikro dan makro terkait isu gas rumah kaca (greenhouse gases).

Selain penanaman bakau, menurut Kevin, Pani Gold Project juga menyelenggarakan webinar/seminar lingkungan bagi karyawan Pani Gold Project untuk memberikan arahan dalam mewujudkan perusahaan yang berwawasan lingkungan. Webinar/seminar ini juga untuk memberikan wawasan dan merangkul pentingnya pelestarian lingkungan

Kegiatan ini merupakan wujud peran perusahaan dalam berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan

Halaman:

Editor: Muhamad Azhar Badiu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Festival Kota Tua Terus Dimatangkan Pemkot Gorontalo

Selasa, 3 Oktober 2023 | 06:25 WIB

Wali Kota Gorontalo Launching Aplikasi Srikandi

Senin, 2 Oktober 2023 | 15:36 WIB

PGP Jamin Rumah Layak Huni Bagi Karyawannya

Sabtu, 30 September 2023 | 13:14 WIB

55 PAUD Swasta di Gorontalo Utara Beralih Jadi Negeri

Jumat, 29 September 2023 | 14:09 WIB
X