Hulondalo.id - Pendidikan dan pelatihan (Diklat) pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi digelar Pemkot Gorontalo.
Diklat SDM koperasi dinilai sangat baik utamanya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM perkoperasian di Kota Gorontalo.
SDM pengelola koperasi dianggap penting memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan suatu strategi apalagi untuk bertahan tidaklah mudah, termasuk dalam dunia perkoperasian.
Baca Juga: Ini Pesan Marten Taha untuk Jemaah Haji Kota Gorontalo
Usai membuka Diklat SDM koperasi, Wakil Walikota (Wawali) Gorontalo, Ryan F. Kono mengatakan, di era kompetisi saat ini, koperasi harus memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan suatu strategi.
Karenanya, melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM, Pemkot Gorontalo menggelar Diklat SDM, untuk pengelola koperasi se Kota Gorontalo tahun 2023, Senin 5 Juni 2023.
Ryan F Kono mengajak semua pihak agar bersama menciptakan keadaan yang aman, tertib dan teratur sehingga tercipta iklim usaha yang produktif guna menunjang peningkatan perekonomian.
"Upaya pemberdayaan koperasi sekarang ini butuh keseriusan, pembentukan serta keberpihakan yang nyata, tegas dan lebih luas dari semua pihak," kata Ryan F Kono di Grand Q Hotel.
Baginya, peran koperasi pada intinya yakni gotong royong atau istilahnya Mohuyula. Dalam gotong royong tersebut ada musyawarah dan kekeluargaan. Musyawarah yang dimaksud didasarkan oleh rasa gotong royong secara kekeluargaan.
Ryan F Kono juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan diklat tersebut.
"Prinsip Koperasi tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 bahwa diantaranya anggota bersifat suka rela serta terbuka dalam memajukan koperasi tersebut," jelasnya,
Wawali mengatakan bahwa bentuk pelaksanaannya dilakukan secara demokratif, pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil, merata dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
Ia juga menegaskan agar tetap berpegang teguh pada prinsip kemandirian, pendidikan koperasi hingga prinsip kerja sama antar koperasi.
"Untuk permasalahan yang dihadapi saat ini ada empat hal yakni permodalan, manajemen, pemasaran dan SDM," kata Ryan F Kono.
Artikel Terkait
BKN Akui Kinerja Pemkot Gorontalo, Ben Idrus: Kami Tetap yang Terbaik
Kapolresta Gorontalo Kota Kukuhkan Polisi RW, Berikut Tugas dan Fungsinya
Karnaval Budaya Taman Kanak-kanak, Marten Taha: Didik dan Kenalkan Anak pada Budaya Gorontalo
200 Guru se Kota Gorontalo Kumpul di Bank Indonesia, Edukasi Manajemen BOS juga Sebar Pesan Merawat Rupiah
Kampanye CBP Rupiah dan QRIS Goes To School, Agar Siswa Paham Transaksi Digital Sejak Dini