Hulondalo.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gorontalo Utara, ciptakan aplikasi sistem digitalisasi informasi layanan terpadu (si-MADU) penanggulangan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Aplikasi si-MADU itu merupakan inovasi Kepala BNNK Gorontalo Utara, Ismiyati Rustam Tuna, yang dipersembahkan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat Gorontalo Utara.
Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang ada di BNNK Gorontalo Utara, menjadi motivasi terciptanya aplikasi si-MADU itu.
Baca Juga: Lebih dari 40 Media Tergabung di JPP NTT, Berikut Susunan Pengurus yang Baru Terbentuk
"si-MADU itu ditujukan untuk layanan kami, karena kebetulan kami memang kurang SDM, Jadi salah satu upaya kami untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat, ide inovasi saya Alhamdulillah bisa menciptakan si-MADU," ungkap Kepala BNNK Gorontalo Utara, Ismiyati Rustam Tuna, usai launching aplikasi si-MADU di halaman Kantor BNNK Gorontalo Utara, Selasa malam 30 Mei 2023.
Ismiyati, mengatakan di dalam aplikasi si-MADU itu terdapat layanan pembuatan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba (SKHPN) yang sebelumnya masih dilaksanakan secara manual.
Dengan si-MADU itu kata Ismiyati, masyarakat sudah bisa mengakses layanan permohonan SKHPN dari jarak jauh atau rumah.
"Formulirnya sudah bisa diisi dari rumah, kemudian masyarakat tinggal datang ke kantor ambil tes urine dan langsung keluar hasilnya, jadi tidak perlu berlama-lama," terang Ismiyati.
Lebih lanjut, Ismiyati, menjelaskan dalam aplikasi si-MADU itu terdapat layanan eksternal dan layanan internal.
Untuk layanan eksternal, BNNK kata Ismiyati, sering melakukan sosialisasi dan masyarakat tidak sedikit juga sering menyurat ke BNNK terkait dengan permohonan sosialisasi dan permohonan tersebut biasanya diantar langsung ke Kantor BNNK.
Hal itu juga sudah diupayakan untuk bisa di download atau diakses langsung melalui si-MADU, sehingga surat atau permohonan tersebut tidak perlu lagi diantar ke Kantor.
"Demikian juga untuk pemeriksaan tes urine, deteksi dini, Misalnya ada yang ingin melaksanakan tes urine, atau ada instansinya yang mau melakukan pemeriksaan tes urine permohonannya bisa juga diakses melalui aplikasi si-MADU itu," imbuh Ismiyati.
"Untuk internal, di sana ada berupa informasi tentang keterbukaan anggaran kami, kemudian informasi terkait desa Bersinar, termasuk kawasan-kawasan rawan juga ada disitu," tambahnya.
Aplikasi layanan publik si-MADU itu di launching langsung oleh Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, dan disaksikan langsung Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Gorontalo, Abdul Kadir D Engahu, bersama sejumlah Kepala OPD, Kepala Desa serta beberapa aparat Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kwandang.
Artikel Terkait
Flying Site Bukit Dunu Ceria Gorontalo Utara Diresmikan
Jadi Tersangka Dugaan Kasus Narkoba, Risman Taha: Saya Dijebak
Ini Pesan Thariq Modanggu untuk Asosiasi UMKM dan IPEMI Gorontalo Utara
Dinas Peternakan dan Keswan Gorontalo Utara Gelar Vaksinasi Hewan Ternak
Lebih dari 40 Media Tergabung di JPP NTT, Berikut Susunan Pengurus yang Baru Terbentuk