Penerbangan Delay 5 Jam Jamaah Indonesia Kelaparan, Saudi Airlines Hanya Bilang Begini

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:43 WIB
Saudi Airlines (foto Airbus)
Saudi Airlines (foto Airbus)

Hulondalo.id - Peristiwa tidak menyenangkan dialami jamaah calon haji kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), pada penerbangan haji, Kamis 25 Mei 2023.

Penerbangan haji yang menggunakan Saudi Airlines mengalami keterlambatan. Ironisnya, tidak ada kompensasi dari maskapai hingga mengakibatkan jamaah kelaparan.

Kementrian Agama (Kemenag) RI pun bereaksi keras terhadap kelalaian maskapai yang melayani rute perjalanan haji 2023 itu.

Baca Juga: Suhu Panas di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Ini Imbauan Kemenag untuk Jemaah Haji

Kakanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menuturkan, jamaah kloter JKS-04 sejatinya harus berangkat pukul 09.20 WIB, namun ternyata baru diberangkatkan pukul 14.28 WIB.

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ujar Ajam Mustajam, Kanwil Kemenag Jawa Barat, Jumat 26 Mei 2023.

Ironisnya lagi, dalam penundaan penerbangan itu, jemaah mengaku tidak diberi kompensasi seperti snack, minuman, ataupun makanan, dari pihak maskapai Saudi Airlines.

Meski begitu, Ajam mengaku sudah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines.

"tapi kami berharap Saudia Airlines tidak sekedar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," tegasnya lagi.

Ajam menerangkan, dalam UU Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika penyebabnya faktor cuaca atau teknis operasional.

"Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujarnya lagi.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines.

Surat permintaan maaf disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi.

"Menindaklanjuti berita yang menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji yang mengalami kelaparan setiba di Madinah, saya Riyan Abdul Fahmi melakukan tindakan tidak semestinya, dimana saya tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04," tulis Riyan.

Halaman:

Editor: Mohamad Syakir Alting

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X