Belum Sehari di Madinah, Seorang Jamaah Haji Indonesia sudah Tersesat, Untung ada Barang ini..

- Kamis, 25 Mei 2023 | 14:45 WIB
Subhan Cholid, Ketua PPIH Arab Saudi, memeriksa gelang identitas salah satu jamaah asal Indonesia (kemenag.go.id)
Subhan Cholid, Ketua PPIH Arab Saudi, memeriksa gelang identitas salah satu jamaah asal Indonesia (kemenag.go.id)

Hulondalo.id - Tahun ini, Kementrian Agama (Kemenag) RI, mengusung layanan haji ramah lansia. Wajar, karena tidak sediki jamaah yang berangkat berusia 65 ke atas.

Banyaknya jamaah yang sudah lansia itu, bukan tanpa resiko. Tak hanya resiko kesehatan, tapi juga resiko lainnya.

Mazkur bin Main salah satunya. Lansia yang berangkat dalam kloter 1 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede itu (JKG1) ini, tesesat. Padahal belum sehari tiba di Madinah.

Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Berangkat, Menag: Jangan Bawa Atribut Partai dan Jimat

Ceritanya begini, Mazkur tiba bersama kloternya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Rabu 24 Mei 2023, sekitar pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Oleh petugas, seluruh rombongan jamaah JKG01 itu diantar ke hotel tempat mereka menginap di Madinah, pukul 08.00 WAS.

Awalnya semua berjalan sesuai rencana. Tak lama setelah tiba di kamar hotel, Mazkur pun keluar bermaksud mencari keluarganya.

Merasa seperti masih di tanah air, Mazkur lupa untuk mengamati dulu wilayah sekitar hotelnya.

Alhasil, begitu keluar hotel, Mazkur tak bisa menemukan jalan pulang. Apalagi, dikawasan sekitar tempatnya tinggal tepatnya sektor 1 Madinah, bangunannya tinggi tinggi.

Perlu mengamati dulu lingkungan sekitar, mencari tahu jalan menuju masjid nabawi dan sebaliknya, sebelum memutuskan jalan sendiri.

Beruntung, Mazkur bisa ketemu dengan petugas haji disana. Petugas bisa mengenali asal Mazkur, lewat gelang identitas yang dikenakannya itu.

Petugas lantas mengecek hotel tempat tinggal jamaah kloter JKG01, dan diketahui ada di Hotel Grand Plaza Badr Almaqam.

Mazkur bin Main pun menceritakan pengalamannya itu kepada Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid, yang kebetulan berkunjung ke hotel itu.

"Pengalaman Pak Mazkur, mengajarkan kepada kita tentang pentingnya jemaah mengenakan gelang identitas yang dibagikan saat masuk asrama haji," kata Subhan Cholid, menanggapi.*

Editor: Mohamad Syakir Alting

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X