Dalam Setahun, Pohuwato Berhasil Turunkan kasus Tengkes jadi 6,4 Persen

Hulondalo.id - Upaya penurunan angka tengkes atau stunting di Kabupaten Pohuwato, peroleh apresiasi dari Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer.

Betapa tidak, menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kasus tengkes di Provinsi Gorontalo tahun 2022 turun 23,8 persen.

Menariknya, dari persentase penurunan itu, penurunan terbesar ada di Kabupaten Pohuwato.

Baca Juga: Support Penurunan Stunting, Thomas: Dukungan Anggaran, Butuh Aksi Nyata Dilapangan

Tahun sebelumnya, angka tengkes di Kabupaten Pohuwato berada di 34,6 persen. Dimana angka tersebut cukup tinggi.

Namun setelah melakukan penanganan, angka tengkes akhirnya turun drastis menjadi 6,4 persen di tahun 2022.

“ini tentu berkat kerja keras, kolaborasi, dan sinergitas para camat, kepala desa, dan kader Tim Penggerak PKK,” kata Penjagub Hamka Hendra Noer, pada silaturahmi di Gedung Universitas Pohuwato, Sabtu 1 April 2023.

Secara umum, angka tengkes di Gorontalo turun sebesar 5,2 persen dari 29 persen di tahun 2021, menjadi 23,8 persen tahun 2022.

Meski begitu, masih ada selisih sekitar 9,8 persen dari target Presiden Joko Widodo sebesar 14 persen di tahun 2024.

“tahun ini harus turun 5,8 persen. Sisanya empat persen akan kita keroyok bersama di tahun 2024,” ungkap Hamka.

Data SSGI tahun 2022, angka tengkes tertinggi ada di Kabupaten Gorontalo sebesar 30,8 persen.

Boalemo 29,9 persen, Gorontalo Utara 29,3 persen, Bone Bolango 22,3 persen, dan Kota Gorontalo 19,1 persen. *