Hulondalo.id - Otoritas pendudukan Israel terus membatasi akses Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan 1444 H/2023.
Nizam Abu Rumouz ditangkap di Masjid Al-Aqsa Selasa, 28 Maret 2023 ketika Israel menyerbu tempat suci umat Islam.
Dia diinterogasi dan dibebaskan dengan larangan masuk ke Al-Aqsa selama enam bulan.
Baca Juga: Warga Israel Lempar Gas Beracun Ke Rumah Orang Palestina di Ramallah, Anak Kecil Dicekik
Abu Ramouz mengatakan larangan sebelumnya dari masjid telah berakhir pada hari penangkapannya.
Dia telah dilarang dari situs tersebut sebanyak 16 kali, setiap kali untuk jangka waktu mulai dari satu sampai enam bulan.
"Setiap perintah larangan diberlakukan baik beberapa hari sebelum berakhirnya yang pertama atau pada hari mereka akan berakhir," jelasnya.
Raeda Saida juga ditangkap dan penahanannya diperpanjang hingga Kamis, 30 Maret 2023.
Otoritas pendudukan telah berulang kali melarangnya memasuki masjid.
Abdullah Daana, Salih Fakhouri dan Mohammed Abu Farha juga telah dilarang memasuki Al-Aqsa selama satu minggu. Larangan dapat diperpanjang atau diperbarui.
Ada seruan yang lebih besar untuk serangan ke Al-Aqsa oleh kelompok sayap kanan Israel menjelang hari raya Paskah Yahudi yang akan diadakan pada akhir April.***
Artikel Terkait
Warga Israel Lempar Gas Beracun Ke Rumah Orang Palestina di Ramallah, Anak Kecil Dicekik
Polwan Pamer Gaya Hedon Jadi Sorotan Warganet
BPJS Kesehatan Gorontalo Rekonsiliansi Data Iuran Wajib bersama Pemerintah Daerah
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir : Saya Sudah Berjuang Maksimal
Warga Desa Pohuwato Timur Belum Kembali dari Mencari Ikan di Teluk Tomini
Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Koster Digeruduk Warganet
Piala Dunia U-20 Pindah Tuan Rumah, Timnas Indonesia Masih Bisa Bermain?