Ramadan 1444 Hijriah di Kota Gorontalo, Ini Kebijakan untuk Rumah Makan dan Tempat Hiburan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:17 WIB
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat memimpin rapat Forkopimda. (Hms)
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat memimpin rapat Forkopimda. (Hms)

Hulondalo.id - Selama bulan Ramadan 1444 hijriah, Pemkot Gorontalo mengeluarkan kebijakan untuk rumah makan dan tempat hiburan.

Kebijakan untuk rumah  dan tempat hiburan selama bulan Ramadan 1444 hijriah ini telah dibahas dan disepakati dalam rapat Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo, Jumat 17 Maret 2023.

Walikota Gorontalo, Marten Taha memimpin langsung Rapat Forkopimda di Rumah Dinasnya.

Baca Juga: Sifat Mulia dan Patut Dicontoh, Wawali Ryan Puji Pendiri Yayasan Rumah Yatim Abdullah Mu'allimin

Beberapa isu strategis menyambut bulan Ramadan 1444 hijriah yang dibahas antara lain, terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), pemenuhan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat hingga pelaksanaan ibadah bagi umat Islam.

“Untuk kebutuhan bahan pokok, kita ketahui bersama bahwa, setiap Ramadan pasti meningkat. Permintaan barang dan jasa meningkat pula sehingga harga kebutuhan pokok melonjak,” kata Marten.

Pemkot Gorontalo telah melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan memberi harga subsidi pada kebutuhan pokok masyarakat.

“Alhamdulillah, kita sudah laksanakan di Kota Gorontalo baik itu beras, gula, minyak goreng, telur, bawang, rica, tomat dan kebutuhan pokok lainnya,” ujar Marten.

Subsidi harga bahan pokok hingga 60 persen tersebut, agar bisa terjangkau oleh masyarakat.

Di bulan Ramadan yang tak lama lagi, Pemkot Gorontalo akan melakukan penertiban diseluruh rumah makan.

“Kita sadar bahwa tidak semua orang berpuasa. rumah makan tetap buka, tetapi bukan berarti melayani secara vulgar dan terbuka selama bulan Ramadan,” tegas Marten.

Tempat-tempat hiburan yang berpotensi ada maksiat dilakukan penutupan oleh Pemkot Gorontalo.

Untuk para penjual kue atau takjil di pinggir jalan, akan diatur agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan berakibat kemacetan.

Untuk pelaksanaan pasar senggol kata Marten, belum dibahas pada rapat tersebut.

Halaman:

Editor: Maman Uloli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Pohuwato Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:07 WIB

Puluhan Warga Popayato Sahur di Tengah Banjir

Senin, 27 Maret 2023 | 20:30 WIB
X