Hulondalo.id - Upaya Penjagub Hamka Hendra Noer berdagang jagung hingga ke Malaysia, mulai membuahkan hasil.
Belum genap 3 bulan, dari kunjungannya ke Malaysia di awal Januari 2023, pertengahan Maret Malaysia sudah mulai lakukan pembelian jagung.
Sepertinya, Penjagub Hamka berhasil meyakinkan pihak Malaysia, akan kualitas serta efisiensi yang bisa mereka dapatkan jika lakukan pembelian jagung di Gorontalo.
Baca Juga: Usai Ikut Panen Raya, Malaysia Borong Jagung asal Gorontalo
Dimulai dari Dato Seri Haji Saipolbahari Bin Suib yang tiba di Gorontalo 14 Februari 2023. Pengusaha asal Malaysia itu, coba menjajal peluang investasi perhotelan.
Meski Hamka ingin kerjasama ini fokus dulu di jagung, tapi niatan si pengusaha tetap disambut baik, dan didampingi melihat lahan pemprov di belakang Galeria Mall.
Awal Maret 2023, Gorontalo kembali kedatangan tamu dari negeri jiran Malaysia. Kali ini, Exco Pertanian dan Infrastruktur Kerajaan Negeri Selangor Malaysia, Izham Bin Hashim.
“Saya katakan ke pak gubernur bahwa Gorontalo ini sangat luar biasa potensi jagungnya. Semangat para petani dalam menanam tinggi sekali," kata Izham usai panen jagung bersama Penjagub Hamka di Desa Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
"Insya Allah kita akan teruskan usaha dagang ini, antara kerajaan Selangor dan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” imbuhnya lagi.
Masih di bulan yang sama, delegasi pemerintah Malaysia datang lagi ke Gorontalo. Yang diutus adalah, Timbalan Ketua Pengarah MARDI Malaysia Dr. Mohamad Kamal Abdul Kadir.
Tapi utusan kali ini tidak hanya melihat potensi, tapi langsung lakukan pembelian.
“Di Malaysia itu hanya tahu jagung manis. Tidak ada jagung bijian (jagung kering). Sementara pakan ternak ayam kami butuh itu," kata Kamal Abdul Kadir.
Sejatinya bukan soal Malaysia butuh jagung untuk pakan ternak, tapi sebenarnya cara Hamka berdiplomasi membuat pemerintah berhasil meyakinkan bahwa pembelian jagung di Gorontalo lebih efisien.
Selama ini, Malayasia mengimpor jagung dari Brazil, Argentina hingga Ukraina. Jarak yang jauh membuat waktu pengiriman cukup lama, hingga berdampak pada harga jagung itu sendiri.
Artikel Terkait
Jabat Dandim 1304/Gorontalo, Ini Profil Letkol Inf. Mustamin
Anak Gap Year Wajib Tahu, Ini Perbedaan Ketentuan SNBT dengan SBMPTN
Anggaran DLHK Minim, Paris: Kedepan Kita Support
Lembaga Adat Provinsi Gorontalo Terbentuk, Sofyan: Jaga Adat dan Budaya, Wariskan ke Generasi Penerus
Pengalihan Aset Pelabuhan Perikanan Tongo dan Inengo, Ini Upaya Pansus LKPJ DPRD Provinsi Gorontalo
Usai Ikut Panen Raya, Malaysia Borong Jagung asal Gorontalo