Misi Dagang Penjagub Hamka Hendra Noer di Malaysia Tidak Sia-sia, Mulai Kelihatan Hasilnya

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:48 WIB
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dialog dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di pelataran Masjid Sikamat,Jumat 13 Januari 2023.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dialog dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di pelataran Masjid Sikamat,Jumat 13 Januari 2023.


Hulondalo.id - Upaya Penjagub Hamka Hendra Noer berdagang jagung hingga ke Malaysia, mulai membuahkan hasil.

Belum genap 3 bulan, dari kunjungannya ke Malaysia di awal Januari 2023, pertengahan Maret Malaysia sudah mulai lakukan pembelian jagung.

Sepertinya, Penjagub Hamka berhasil meyakinkan pihak Malaysia, akan kualitas serta efisiensi yang bisa mereka dapatkan jika lakukan pembelian jagung di Gorontalo.

Baca Juga: Usai Ikut Panen Raya, Malaysia Borong Jagung asal Gorontalo

Dimulai dari Dato Seri Haji Saipolbahari Bin Suib yang tiba di Gorontalo 14 Februari 2023. Pengusaha asal Malaysia itu, coba menjajal peluang investasi perhotelan.

Meski Hamka ingin kerjasama ini fokus dulu di jagung, tapi niatan si pengusaha tetap disambut baik, dan didampingi melihat lahan pemprov di belakang Galeria Mall.

Awal Maret 2023, Gorontalo kembali kedatangan tamu dari negeri jiran Malaysia. Kali ini, Exco Pertanian dan Infrastruktur Kerajaan Negeri Selangor Malaysia, Izham Bin Hashim.

“Saya katakan ke pak gubernur bahwa Gorontalo ini sangat luar biasa potensi jagungnya. Semangat para petani dalam menanam tinggi sekali," kata Izham usai panen jagung bersama Penjagub Hamka di Desa Tabongo, Kabupaten Gorontalo.

"Insya Allah kita akan teruskan usaha dagang ini, antara kerajaan Selangor dan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” imbuhnya lagi.

Masih di bulan yang sama, delegasi pemerintah Malaysia datang lagi ke Gorontalo. Yang diutus adalah, Timbalan Ketua Pengarah MARDI Malaysia Dr. Mohamad Kamal Abdul Kadir.

Tapi utusan kali ini tidak hanya melihat potensi, tapi langsung lakukan pembelian.

“Di Malaysia itu hanya tahu jagung manis. Tidak ada jagung bijian (jagung kering). Sementara pakan ternak ayam kami butuh itu," kata Kamal Abdul Kadir.

Sejatinya bukan soal Malaysia butuh jagung untuk pakan ternak, tapi sebenarnya cara Hamka berdiplomasi membuat pemerintah berhasil meyakinkan bahwa pembelian jagung di Gorontalo lebih efisien.

Selama ini, Malayasia mengimpor jagung dari Brazil, Argentina hingga Ukraina. Jarak yang jauh membuat waktu pengiriman cukup lama, hingga berdampak pada harga jagung itu sendiri.

Halaman:

Editor: Mohamad Syakir Alting

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Pohuwato Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:07 WIB

Puluhan Warga Popayato Sahur di Tengah Banjir

Senin, 27 Maret 2023 | 20:30 WIB
X