Hulondalo.id – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menyebut pemukiman penduduk yang berdekatan dengan Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara zona berbahaya.
Area itu menurut Presiden Jokowi, tidak aman untuk dijadikan tempat tinggal dan harus ada solusi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, juga sudah memerintahkan Menteri BUMN dan Gubernur DKI Jakarta, segera mencari solusi atas peristiwa yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang itu.
Baca Juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Korban Hilang, yang Meninggal Dunia sudah 19 Orang
"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang,” ucap Jokowi, saat meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu 5 Februari 2023.
Ada dua solusi disarankan Presiden Jokowi, terkait dengan masalah itu, diantaranya dengan menggeser Depo Pertamina ke daerah reklamasi atau penduduk sekitar yang direlokasi.
"Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali. Tetapi harus ada solusinya," imbuh Jokowi.
“Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi. Nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," terang Jokowi.
Jokowi menambahkan, jika penduduk sekitar direlokasi, area bekas tinggal penduduk itu bisa diubah menjadi zona air.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang di Koja Jakarta Utara, mengalami kebakaran yang cukup besar pada Jumat malam 3 Maret 2023.
Sementara jumlah korban meninggal dunia akibat dari kebakaran itu berdasarkan update data Koramil 01 Koja Pada Sabtu Malam 4 Maret 2023, sudah mencapai 19 orang, korban luka-luka mencapai 49 orang dan 3 orang lainnya tercatat hilang.*
Artikel Terkait
Memasuki Tahun Politik, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Media Arus Utama di Peringatan Hari Pers Nasional 2023
BREAKING NEWS: Kebakaran Terjadi di Depo Pertamina Plumpang
VIDEO, Kebakaran Hebat di Depo Pertamina Plumpang
Update, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang jadi 17 Orang Meninggal
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Korban Hilang, yang Meninggal Dunia sudah 19 Orang