Hulondalo.id – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara dan Pemda Kabupaten Pohuwato, seriusi rencana pembangunan jalan penghubung antara kedua daerah itu. Kamis (24/11/2022), Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pohuwato yang dijuluki sebagai Bumi Panua, untuk membahas lebih lanjut rencana pembangunan jalan penghubung antar kedua daerah itu. Bupati Thariq, mengatakan rencana pembangunan jalan tersebut, bukan hanya sekedar membuka jalan baru, ada beberapa hal yang harus dibahas, diantaranya terkait dengan lingkungan, daya dukung dan kesiapan teknis kedua daerah tersebut. "Kami sebagai kepala daerah merasa kepentingan kedua daerah ini sangat urgent, dalam hal menyambung jalan nasional yang masih kurang lebih 60 KM belum tersambung dari Cempaka Putih Gorontalo Utara dan Taluditi Kabupaten Pohuwato," ujar Bupati, saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi pemerintah Kabupaten Pohuwato dan pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, dalam rangka integrasi penanganan infrastruktur jalan Taluditi - Tolinggula. Ada beberapa isu kata Bupati, yang akan sangat menguntungkan kedua daerah, terkait dengan pembangunan jalan penghubung itu, diantaranya isu Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dengan adanya IKN itu lanjut Bupati, diharapkan Gorontalo Utara, Pohuwato dan beberapa daerah sekitar, bisa menjadi penyuplai kebutuhan IKN yang tidak jauh dari Gorontalo. Bupati juga mengatakan, Gorontalo Utara yang masuk dalam kawasan statistik nasional, memiliki dua pelabuhan, yakni pelabuhan Kwandang dan Pelabuhan Anggrek. Sementara pelabuhan Anggrek sendiri, saat ini sementara dalam konsorsium untuk pengembangan menjadi pelabuhan internasional. Sehingga supporting infrastruktur itu sangat penting bagi Gorontalo, termasuk Gorontalo Utara dan Pohuwato. Dengan pembukaan jalan penghubung itu, lanjut Bupati lagi, tentu akan memberikan dampak yang signifikan bagi kedua daerah. "Skema dari yang mengelola pelabuhan Anggrek saat ini, kebutuhan mereka menginvestasikan anggaran sebesar Rp. 1,4 Triliun, tidak mungkin pelabuhan itu hanya akan menjadi terminal pengapalan atau ekspor produk-produk dari Gorontalo, apalagi Gorontalo Utara," terang Bupati. Pembangunan jalan ini juga kata Bupati, akan sangat mendukung kerjasama perdagangan ternak sapi yang selama ini terjalin antara Kabupaten Gorontalo Utara dan Pohuwato. Dengan demikian Pohuwato dan Gorontalo Utara juga memiliki peluang untuk mengembangkan ternak sapi melalui Pelabuhan Kwandang. "Apalagi jika bandara yang ada di Kabupaten Pohuwato ini sudah jadi, maka keluarga kita dari Buol akan lebih cepat bisa langsung ke Pohuwato untuk memanfaatkan pasilitas bandara ini," imbuh Bupati. Olehnya kata Bupati lagi, rapat koordinasi itu sangat penting untuk menghasilkan sejumlah rekomendasi, terutama dari sisi kesiapan kedua daerah. Usai pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan maupun Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemda Pohuwato, Bupati juga menyampaikan, kedua daerah itu akan melakukan Silaturahim ke Gubernur Gorontalo, untuk memohon dan meminta petunjuk terkait dengan rencana pembangunan jalan tersebut. "Karena ini juga proyek nasional, tentu pak Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, memiliki kewenangan untuk itu," ucap Bupati.
-
