Hulondalo.id - Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengingatkan pentingnya mengatur pola penganggaran pemilu untuk masing masing daerah, untuk menghindari kesalahan belanja. Hal itu diutarakannya dalam rapat bersama Forkopimad tingkat Provinsi Gorontalo, Senin (7/11/2022). Menurut Thariq, soal komitmen pengawalan pemilu adalah hal umum, dan bicara pemilu sudah jelas itu perintah undang undang. Namun sejatinya, yang paling substansial adalah soal skema penganggaran. "yang perlu kita sepakati duluan pernyataan soal skema penganggaran, dan mekanisme (pembiayaan pemilu," ungkapnya. Thariq pun mencontohkan. Ada daerah yang pemilihnya sedikit, tapi pengajuan anggarannya lebih besar ketimbang daerah lain yang pemilihnya lebih banyak. Penting ada satu pola khusus untuk penganggaran. Karena jika tidak, maka akan terjadi perdebatan karena perbedaan harga, yang dampaknya bisa pengaruhi kinerja penyelenggara pemilu itu sendiri. Segera ditetapkan saja berapa besaran anggaran pemilu di masing masing kabupaten/kota, untuk tahun 2023 dan 2024. Pernyataan Thariq itupun didukung oleh peserta lain yang hadir. Bahkan mereka mendorong, anggaran pemilu dipisahkan saja, sehingga tidak terjadi kesalahan belanja. Sementara itu Pejagub Hamka menanggapi hal tersebut nampak menerima kedua masukan yang telah diajukan tersebut. "Saya kira memang pernyataan ini merupakan respon, subtansi ada keseriusan. Penggunaan anggaran efisien dan efektif, nanti kita akan laksanakan seperti yang disarankan tadi juga rapat masalah teknis," pungkas Hamka. (via)