Hulondalo.id - Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Ir. H. Azis Rachman MM, IPM, memang peduli terhadap masa depan pendidikan di Indonesia. Bentuk kepedulian pria yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Gorontalo ini, dituangkan dalam lagu yang berjudul "Selamatkan Pendidikan Indonesia". Lagu ciptaannya ini merupakan ungkapan keprihatinan atas kondisi dunia pendidikan di Indonesia. Apalagi munculnya Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sikdiknas). RUU tersebut dinilai sangat liberal dan mencederai profesi mulia para guru dan dosen. RUU Sisdiknas juga dipandang tidak berpihak dan sangat merugikan terhadap kelangsungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Padahal keberadaan PTS turut berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. PTS telah banyak memberikan sumbangsih dalam penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Oleh karena itu, lewat lagu "Selamatkan Pendidikan Indonesia", APTISI Gorontalo mengajak seluruh pihak dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menolak upaya merongrong kemajuan pendidikan. Bersama-sama berjuang untuk membangkitkan revolusi pendidikan Indonesia yang maju dan lebih baik. Berjuang membatalkan RUU Sisdiknas beserta upaya-upaya yang menghambat kemajuan PTS di tanah air. Lagu tersebut bahkan telah diupload di Youtube milik APTISI Pusat dan media sosial Facebook dengan jumlah penonton yang signifikan (ais/rls)