Hulondalo.id - Politeknk Gorontalo (Poltekgo) membuka kuota 40 mahasiswa baru untuk jenjang D4 atau setara dengan Sarjana Terapan dibidang Teknologi Rekayasa Pangan (TRP). Program Studi (Prodi) baru ini, kata Direktur Poltekgo, Ismail Mohidin, jawaban atas permasalahan pangan nasional. "Sebab, prodi ini fokus pada aspek desain proses pangan yang mempertimbangkan seluruh faktor dalam merancang sebuah desain dan instalasi proses produksi bahan pangan/farmasi, penerapan sistem food safety dan food security, nutrisi dan kesehatan," kata Ismail. Dengan begitu kata Ismail, produk yang dihasilkan oleh lulusan Teknologi Rekayasa Pangan oleh Poltekgo, bisa memiliki kualitas yang baik dan kompetitif. Sementara itu, Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Pangan, Rosdiani Aziz, S.TP, M.Si mengatakan, prodi ini diharapkan berkontribusi dalam pengembangan Provinsi Gorontalo khususnya di bidang pertanian, yang dikenal dengan potensi alam yang melimpah. "Sehingga, kehadiran prodi ini diharapkan mampu menghasilkan alumni yang dapat berdaya saing dalam bidang perekayasaan hasil pangan, yang mampu mengolah potensi lokal Provinsi Gorontalo, menjadi produk yang berkulitas dan mampu menjadi tenaga terampil di Industri pangan," ungkap Rosdiani. Kompetensi utama dari prodi ini kata Rosdiani lagi, menyediakan tenaga terampil dan profesional yang akan mengisi kebutuhan tenaga kerja di berbagai industri pengolahan pangan. Mengapa masyarakat Gorontalo harus kuliah dijurusan Teknologi Rekayasa Pangan, karena akan diberikan bekal dan skill, sehingga menguasai teknologi pangan, produsen dapat menghasilkan produk-produk terbaik yang mampu menjawab kebutuhan pasar, yakni menghasilkan produk yang berkualitas, lezat, dan tetap aman untuk dikonsumsi.

-