Kepala Dinas Kominfo, Sumitro Datunsolang, bersama kepala bidang dan staf, saat melakukan pengecekan indikator pendukung desa digital di Kecamatan Tolinggula. (Foto: Hms-Kominfo).
Hulondalo.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo Utara, melaksanakan sosialisasi serta melakukan pengecekan terhadap indikator pendukung desa digital, dalam rangka mendukung program pemerintah daerah Gorut Digital Village (GDV). Dipimpin langsung Kadis Kominfo, Sumitro Datunsolang, sosialisasi dan survei itu dilaksanakan di seluruh desa yang ada di Kecamatan Tolinggula, serangkaian dengan kegiatan Motabi Kambungu (Rindu Kampung), yang digagas Bupati Gorontalo Utara, Thariq Madanggu. "Kami bersama Tim, melakukan survei dan sosialisasi itu ke seluruh kantor desa yang ada di Kecamatan Tolinggula sebanyak 10 Desa," ujar Sumitro, Jum'at (15/7/2022). Survei itu kata Sumitro, dilakukan untuk melihat indikator pendukung desa digital, diantaranya mengidentifikasi sumber daya manusia, khususnya bagi aparat yang ada di seluruh desa di kecamatan Tolinggula. "Termasuk kondisi infrastruktur jaringan dalam hal ini kondisi internet, juga pendukung perangkat kerasnya, Laptop, Komputer dan seterusnya. Jadi ada 3 yang kami identifikasi khususnya di kantor desa," kata Sumitro.
-
Tak hanya itu, identifikasi atau survei langsung ketersediaan jaringan telekomunikasi juga dilakukan, baik yang disediakan oleh provider Telkomsel, XL maupun yang disediakan oleh BAKTI Kementrian Kominfo. "Dari hasil itu, nanti kami akan petakan, ada beberapa hal, rekomendasi yang kami sudah buat dan itu akan jadi acuan dalam rangka membuat kebijakan terkait dukungan terhadap desa digital," imbuhnya. Terkait keluhan jaringan yang kurang maksimal terutama pada layanan Telkomsel, Sumitro mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Telkomsel. "Kami akan melakukan koordinasi, kemudian kami juga akan melakukan kerjasama, guna mendukung program desa digital ini, sehingga kendala-kendala terutama ketersediaan infrastruktur jaringan ini tidak ada masalah," terangnya. (Prin/Adv)