Jangan Dianggap Sepele, Pohuwato Darurat Kasus Bunuh Diri

- Jumat, 1 Juli 2022 | 21:45 WIB

-
ilustrasi Hulondalo.id - Hingga Juni 2022, sejumlah kasus bunuh diri terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo. Yang terbanyak ada di Kabupaten pohuwato, dengan tiga kasus bunuh diri selang Februari hingga Juni. Diawali dengan kasus gantung diri seorang ASN di Pemda Pohuwato berinisial AM yang terjadi 5 Februari 2022. Hanya selang satu bulan, kasus serupa kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah ID salah seorang ASN di Kantor Camat Marisa. Seperti korban sebelumnya, ID memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri. Dan teranyar, adalah kasus gantung diri dengan korban berinisial HP seorang karyawan swasta. HP ditemukan tewas di kontrakannya, di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, dengan leher terjerat tali, Kamis (30/6/2022). "Pria tersebut ditemukan tewas gantung diri diduga karena desakan dari kantor ia bekerja untuk mengembalikan sejumlah uang yang terpakai. Namun hal ini masih dalam proses pemeriksaan kami," ungkap Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Arie A. Yos, S.IK,M.P, kepada hulondalo.id, Jumat (1/7/2022). Terpisah, menanggapi soal maraknya kasus bunuh diri, Terapis Temmy Andreas, S.Psi mengatakan, alasan paling umum dalam setiap kasus bunuh diri, rata-rata dikarenakan depresi.  "Umumnya kasus bunuh diri secara psikologis didorong oleh gangguan depresi yang menyebabkan pelakunya merasa tidak berdaya dalam menghadapi masalah hidupnya. Gangguan depresi ini umumnya dilatarbelakangi stress berat yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi suasana hati para pelakunya," ujar Temmy via seluler. Bahkan kata Temmy, tingginya kasus bunuh diri di Indonesia, bisa teridentifikasi dari kata kunci yang digunakan di mesin pencari seperti google. Cukup banyak yang pencarian cara mengakhiri hidup sendiri.    "Ini pertanda bahwa ada sebagian dari masyarakat kita, yang memiliki persoalan serius, sehingga mereka mencari informasi seperti itu," imbuh Temmy. Bicara soal penanganan, tak cukup hanya dilakukan orang dekat saja, butuh keterlibatan semua pihak. Baik itu pemerintah, lembaga pendidikan hingga agama, untuk bisa terus mengedukasi dan mencerahkan masyarakat. Kasus bunuh diri di Kabupaten pohuwato tak boleh dianggap sepele. Karena jika terus dibiarkan tanpa ada perhatian serius, khawatirnya ini akan menular lagi ke orang lain yang punya motif yang sama. (azhar)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Mau Mudik ? Ini Syarat Mudik Gratis Kemenhub

Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
X