Bripka Adam Achmad, saat menakar minyak gorong untuk dibagikan ke kaum dhuafa yang ada di Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu, Boalemo. (f.tribrata) Hulondalo.id - Masuk Ramadan 1443 Hijriah, harga Minyak Goreng terus merangkak naik. Akibatnya, warga kecil makin tercekik. Tapi apa yang dilakukan Pak Polisi satu ini, patut diancungi jempol. Namanya Bripka Adam Achmad, seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas di polsek mananggu, Kabupaten Boalemo. Prihatin dengan harga Minyak Goreng yang kian melangit dan sangat menyulitkan warga miskin, Adam tergerak untuk melakukan tindakan. Merogoh kocek pribadi, Adam kemudian membeli 50 butir kelapa. Dibantu ibu ibu majelis taklim Alummahat Desa Tabulo, puluhan butir kelapa itupun diolah menjadi Minyak Goreng. Dalam 50 butir kelapa, Minyak Goreng yang dihasilkan lewat pengolahan yang sederhana itu, bisa mencapai 9 hingga 10 liter. “Saya beli kelapa kemudian saya serahkan kepada para ibu-ibu yang tergabung di majelis taklim untuk diolah menjadi Minyak Goreng, hasilnya di distribusikan kepada warga yang kurang mampu,”. ungkap Adam. Adam mengaku, Minyak Goreng olahan sendiri yang dibagikan ke fakir miskin di Desa Tabulo itu, baru perdana dilakukan. Dan dirinya berharap, bisa konsisten terus membantu menyalurkan Minyak Goreng untuk warga kurang mampu selama Ramadan. "InsyaAllah akan dilaksanakan secara rutin selama bulan Ramadan”, tutup Adam Hal ini mungkin terihat sederhana. Pun Minyak Goreng yang dibagikan tergolong sedikit. Namun, yang dilakukan Bripka Adam sangat menginspirasi. Bahwa, turun berbuat jauh lebih baik, ketimbang hanya duduk berdebat... (sumber: tribratanews.gorontalo)
