ST si polisi gadungan, hanya bisa tertunduk lesu, saat dijemput anggota Polres Gorontalo.
-
ST si polisi gadungan, hanya bisa tertunduk lesu, saat dijemput anggota Polres Gorontalo. Hulondalo.id- Niat hati memikat pujaan hati, apa daya malah bui menanti. Inilah nasib ST (28), warga Mootilango, Kabupaten Gorontalo, yang menjadi polisi gadungan berpangkat perwira pula. Ceritanya, ST yang menggunakan seragam polisi lengkap saat itu sedang berada dengan seorang wanita di pinggir jalan, Selasa malam (22/2/2022), sekitar pukul 21.00 Wita. Singkat cerita, lewatlah dua anggota Polsek Boliyohuto yang sedang patroli. Melihat pria berseragam polisi, keduanya pun langsung berhenti sejenak, dan sempat memberi hormat karena di pundak ST ada tanda pangkat Inspektur Satu (Iptu). Kedua polisi tadi pun coba mengajak ngobrol, dan bertanya keperluan ST di tempat itu. Sayang, jawaban ST tidak tepat dan membuat kedua anggota Polsek Boliyohuto itu malah curiga. Agar tidak salah bertindak, salah seorang coba berkoordinasi dengan Kapolsek Boliyohuto. Sepertinya ST mulai panik. Dan benar saja, saat coba ditanyai lagi, ST malah langsung kabur. Alhasil wanita yang bersama si perwira gadungan tadi, langsung diamankan anggota Polsek Boliyohuto. Begitu juga dengan satu unit motor serta sebuah handphone. "Dari keterangan wanita tersebut, ST mengaku sebagai anggota polisi saat berkenalan di media sosial Facebook. Keduanya berkenalan sejak empat bulan. Bahkan masing-masing sudah berkeluarga," ungkap Kapolres Gorontalo AKBP Ahmad Pardomuan SIK, Kamis (24/2/2022). Seragam polisi lengkap dengan pangkatnya itu, didapatkan ST dengan membeli secara online, senilai Rp725.000. ST sendiri seharinya berprofesi sebagai petani. Meski berhasil diamankan, polisi tidak menahan ST. Karena sejauh ini belum ada korban yang melapor terkait aksi yang dilakukan oleh ST. "Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan atribut Polri, TNI atau pun instansi lainnya," tandas Ahmad. (opin) https://youtu.be/jM2yvWe9DZM