Anggota DPRD Boalemo, Riko DjainiHulondalo.id - Menurut Riko Djaini, dengan jatah APBD yang kecil, seharusnya Kabupaten Boalemo bisa memaksimalkan pemanfaatanya, baik itu untuk pembangunan maupun untuk mengihidupkan ekonomi rakyatnya. Aleg DPRD Boalemo itu mengatakan, kalau alasannya nilai APBD yang kecil, beberapa daerah lain juga tak kecil dibanding Boalemo lanjut Riko. Namun menurutnya, daerah lain itu mampu mengatur anggaran yang kecil tersebut, jauh lebih bermanfaat. "daerah-daerah lain yang lebih kecil mampu memaksimalkan APBDnya, dan bahkan lebih banyak pembagunannya," kata Riko. Riko mengaku pihaknya ingin mengupas lebih dalam lagi pos alokasi anggaran di APBD 2022. Namun, hingga kini draft APBD 2022 pun belum ada di tangan DPRD Boalemo. Ironisnya kata Riko, ini terjadi menahun. "Jangankan di tahun 2021, Saya sendiri pernah meminta tapi tidak pernah diberikan sehingga ini saya tidak mengerti dan tidak paham apa fenomena memang sengaja diciptakan" tandasnya. (tr-01/adv)