Hulondalo.id - Ini peringatan buat para pemilik warung kecil, agar hati hati menerima uang dari pembeli. Jangan sampai uang yang diterima justru Uang Palsu. Seperti dialami oleh sejumlah pemilik kios kecil seputaran Kecamatan Telaga Biru, Rabu 19 Januari 2022. Informasi yang diperoleh hulondalo.id, sekitar pukul 17.45 Wita, warung milik Rasyid Ali (60) Desa Ulapato A, didatangi seorang pria, untuk membeli dua bungkus rokok Surya, menggunakan uang pecahan Rp. 100 ribu. Begitu menerima uang kembalian, pelaku yang menggunakan motor matic pun langsung tancap gas. Setelah diteliti, uang Rp 100 ribu yang diberikan adalah Uang Palsu. Masih di hari yang sama, sekitar pukul 18.00 Wita, kembali beraksi. Kali ini sasarannya kios kecil milik Umar Mako (74) di Desa Tinelo. Berbeda dengan korban sebelumnya, kali ini pelaku beraksi dua kali menggunakan uang pecahan Rp.100 ribu untuk beli rokok. Korban yang tengah sibuk melayani pengisian bensin, dianggap sebagai sasaran empuk oleh pelaku. Pukul 18.30 Wita, pelaku menyasar warung milik Fatmah Bagai (48) di Desa Dumati. Bukan beli rokok, kali ini pelaku beli bawang merah seharga Rp 10 ribu. Langsung cabut, begitu terima uang kembali. Aksi korban kembeli terdeteksi di Desa Ulapato, di warung milik Rostin Rahim (45). Barang yang dibeli adalah 2 bungkus rokok troy. Disini korban sempat curiga dengan uang Rp100 ribu yang berikan pelaku. Namun si pelaku buru buru tancap gas, begitu terima uang kembalian. Dugaan kuat, pelaku di 4 tempat itu adalah orang yang sama. Karena penuturan saksi, pelaku berpostur kurus, menggunakan helem dan masker hitam. Pelaku membawa tas pinggang warna hitam berisikan Uang Palsu, dan menggunaan motor matic honda beat hitam. "Selain dijaga oleh lansia, para pelaku menyisir warung atau kios yang agak gelap. Sehingga begitu pelaku melancarkan aksinya tak diketahui oleh pemilik atau penjaga kios," terang Kasat Reskrim Polres Gorontalo Iptu Agung Gumara Samosir, saat dikonfimasi Senin (24/01/2022). Kata Agung, pihaknya juga sudah mengamankan sedikitnya 4 lembar Uang Palsu yang beredar di wilayah Telaga Biru. Hingga kini, pelakunya masih diburu. "Kami masih menyelidiki kasus ini, dan diperkirakan pelaku beraksi di sekitar kecamatan telaga biru dan telaga. Kami pun akan berupaya mengungkap para pelaku peredaran Uang Palsu ini," pungkas Agung. (opin)