"Merdeka Sebelum Merdeka" Kisah Nani Wartabone Diangkat ke Layar Lebar

- Minggu, 23 Januari 2022 | 20:55 WIB
Patung Nani Wartabone di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. (F.dok)
Patung Nani Wartabone di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. (F.dok)

-
Pra Produksi Film 23 Januari 1942, Tourism On The Spot sekaligus launching dan casting Merdeka Sebelum Merdeka, Jumat (23/1/2022), di Rumah Tepi Sawah, Kota Gorontalo. Hulondalo.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengangkat sejarah Patriotik 23 Januari 1943, ke layar lebar. Pembuatan film berjudul "Merdeka Sebelum Merdeka", akan mengulas cerita perjuangan pahlawan Nani Wartabone dan kawan kawan. “Film ini tidak sekedar bertujuan komersil, melainkan hal utama yang ingin kita sampaikan melalui film ini adalah nilai-nilai history, spirit perjuangan pahlawan dari Gorontalo ke anak-anak muda kita,” ungkap Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki pada Pra Produksi Film 23 Januari 1942, Tourism On The Spot sekaligus launching dan casting Merdeka Sebelum Merdeka, Jumat (23/1/2022). Pemerintah Provinsi juga telah menyediakan sebagian anggaran yang berasal APBD Provinsi dan sebebihnya melalui anggaran sponsor dari pihak-pihak terkait. "Soal anggaran masih angan-angan, yang pastinya kami Pemerintah Provinsi akan menyediakannya. Selebihnya ya bismillah saja, ucap Budi. Dalam sesi dialog, tidak sedikit pihak yang memberikan saran dan masukan bahkan kritik terhadap garapan film tersebut. Namun Budiyanto menjelaskan, bila sebelum film dibuat akan ada riset mendalam. “Memang tidak ada film-film yang benar-benar sempurna pasti akan mendapat kritik terlebih ini temanya sejarah, sehingga itulah alasan sebelum film dibuat kami dan kru akan melakukan riset mendalam,” jelasnya. Budiyanto meminta masyarakat pecinta film sejarah khususnya di Gorontalo untuk sedikit bersabar menunggu rilis Film Merdeka Sebelum Merdeka. “Idealnya, Kalau melihat tanggal cantik film ini sudah bisa rilis 23 Januari 2023 nanti, tapi kita belum bisa pastikan karena masih menyesuaikan ritme juga anggaran yang akan digunakan,” tandas Budiyanto Sidiki. Sementara Kabid Pemasaran Wisata Dispar Provinsi Gorontalo, Ivone Larekeng mengungkap jika garapan film ini bisa sangat membantu lebih mengeksplore kekayaan budaya hingga nilai nilai sejarah yang dimiliki Gorontalo. “Film kan salah satu dari 16 sub sektor Ekonomi Kreatif, sehingga tentu tugas kami ikut memperkenalkan budaya wisata dan sejarah yang ada di Provinsi Gorontalo,” tutupnya (Via/Adv)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Mau Mudik ? Ini Syarat Mudik Gratis Kemenhub

Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
X