Hulondalo.id - Plt. Bupati Boalemo Anas Jusuf menyampaikan bahwa SDGs merupakan rencana aksi daerah selama 5 tahun yang di sempurnakan pada akhir masa jabatan pemerintahan. Menyusul, pemerintahan DAMAI tak lama lagi berakhir, yakni pada 22 Mei 2022 mendatang. Meski begitu, terkait inovasi daerah lanjut Anas, saat ini meski hampir terlambat, namun Kabupaten Boalemo masuk dalam daerah berinovasi. Hal diutarakan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) inovasi daerah yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Boalemo, Rabu (8/12/2021). “Soal inovasi daerah ini, kita sudah mengikuti evaluasi tim yang ditunjuk pemerintah Provinsi Gorontalo guna melihat, menganalisa dan menilai hasil inovasi Kabupaten Boalemo. Alhamdulilah, kita masuk tiga besar tingkat Provinsi Gorontalo,” ujar Anas. Kendati begitu, masih ada catatan penting dalam meningkatkan inovasi daerah. Sehingga, ini perlu menjadi motivasi agar inovasi dicetuskan Pemkab Boalemo tetap eksis. “Saya berharap seluruh pimpinan OPD terus berfikir, sehingga Kabupaten Boalemo terus melahirkan inovasi menuju arah pembangunan lebih maju,” pungkasnya. Dalam rakorev itu, Plt Bupati Boalemo, didampingi Sekda Boalemo, DR. Sherman Moridu,S.Pd,MM, Kepala Bapppeda Boalemo, Srijun Dangkua, para Asisten dan pimpinan OPD. (adv)
.jpeg)