Pasar murah dadakan sengaja dibuat dekat pos vaksinasi. Warga Gentuma, Gorontalo Utara yang ingin belanja, harus menunjukkan surat vaksinasi, kalau belum maka wajib vaksin dulu di pos vaksin.
-
Pasar murah dadakan sengaja dibuat dekat pos vaksinasi. Warga Gentuma, Gorontalo Utara yang ingin belanja, harus menunjukkan surat vaksinasi, kalau belum maka wajib vaksin dulu di pos vaksin. Hulondalo.id - Sudah mau masuk pertengahan Desember 2021, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memacu capaian vaksinasi covid-19. Sayang, di beberapa kecamatan, capaian vaksinasinya masih rendah salah satunya, Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara. Data milik Dinas Kesehatan menyebutkan, rata rata capaian vaksinasi di kecamatan di Gorontalo Utara, baru mencapai 61,90 persen untuk dosis 1. Dari capaian itu, Kecamatan Gentuma adalah terendah, yakni hanya 54,53 persen untuk dosis 1. Fakta itu cukup mengejutkan bagi Gubernur Rusli Habibie dan Kapolda Gorontalo Irjenpol Akhmad Wiyagus, Danrem 133/NWB Brigjen TNI Amrin Ibrahim dan Kabinda Suryonosaat berkunjung ke Gentuma, Kamis (9/12/2021). Salah satu cara yang dilakukan untuk menggairahkan warga agar ikut vaksinasi dengan cara, membuat pasar murah dadakan di dekat lokasi vaksinasi. “Siapa yang belum divaksin? Kalau belum divaksin enggak boleh belanja di sini," tegas Rusli dengan lantang lewat pengeras suara. Tak hanya itu, beberapa pelaku UMKM yang sedianya akan menerima bantuan hari itu, akan ditahan bantuannya jika yang bersangkutan belum vaksin. Dan jika sudah vaksin, bantuan langsung diserahkan. Sepertinya cara itu cukup efektif, terbukti sejumlah warga terlihat berbondong bondong mendatangi pos vaksinasi covid-19, untuk kemudian sesudahnya berbelanja di pasar murah. “Kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Bupati bahwa kita akan memaksimalkan vaksin. Alhamdulillah sudah dibantu juga sama Pak Kapolda, Pak Danrem, KPT dan semua Forkopimda. Kita berkomitmen untuk memaksimalkan vaksinasi,” kata Gubernur Rusli. Sementara itu, data Dinas Kesehatan menyebutkan capaian vaksinasi Provinsi Gorontalo per 8 Desember 2021, sudah mencapai 65,86 persen untuk dosis I atau 618.034 jiwa dari total 938.409 jiwa. Untuk dosis II baru 38,09 persen atau 357.413 jiwa. (**)
