Salah seorang nelayan Desa Bajo, Kabupaten Boalemo, mendapatkan layananan vaksinasi covid-19
-
Salah seorang nelayan Desa Bajo, Kabupaten Boalemo, mendapatkan layananan vaksinasi covid-19 Hulondalo.id - Desa Bajo di Kabupaten Boalemo digadang gadang sebagai desa tangguh, yang segera memenuhi kekebalan komunal. Hal ini karena, dari total 1700 warganya, tinggal 300 orang saja yang belum divaksin covid-19. Mewakili atasannya, Sekdes Desa Bajo, Naldo pun membeberkan tips agar warganya mau divaksin. Dijelaskan Naldo, ada dua hal yang dioptimalkan pemerintah desa untuk merangsang agar warganya mau divaksin. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi tentang keuntungan yang bisa diraih warga, seperti bisa lancar untuk berpergian ke luar daerah, serta kemudahan dalam hal pengurusan administrasi. Tak hanya itu kata Naldo. Warga juga diberi tahu, mereka yang sudah divaksin akan mudah mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah begitu juga sebaliknya. "Kami menekankan kepada masyarakat, bila mana tidak vaksin maka diberikan penundaan penerima-penerima bantuan, baik bantuan PK, BST, PKH, Pangan kemudian BLT," tuturnya. Inilah yang membuat warga Bajo berbondong bondong untuk mengikuti vaksinasi yang dilakukan berbagai instansi di desa itu. Kendati begitu, bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi. Menurut Naldo, satu satunya kendala adalah, profesi warga yang hampir keseluruhannya adalah nelayan. Biasanya, saat waktu vaksinasi tiba di desanya, rata rata kaum pria di desa itu tidak bisa ikut, karena mereka sedang melaut. Giliran ada vaksinasi di desa seberang, warga pun terkendala dengan transportasi. "Kebanyakan masyarakat bekerja sebagai nelayan, sehingga nya saat kegiatan vaksin yang dilakukan didesa Bajo, terkendala orang tua atau suami sedang melaut," jelasnya. Tak hanya persoalan waktu pemberian vaksin yang bertabrakan dengan waktu warga melaut, kendala lainnya yang dihadapi kata Naldo adalah informasi hoaks soal vaksin. Salah satu cara yang dilakuan adalah, mengedukasi warga agar mencari informasi dari sumber terpercaya. "Kami selalu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa berita yang disampaikan melalui media sosial ataupun individu atau kelompok tertentu itu tidak benar. Dimana pemerintah, baik puskesmas Tilamuta, dinas kesehatan kabupaten Boalemo, dan MUI, bahwa obat nya itu sah dan tidak mematikan," tandas Naldo. Sementara itu, vaksinasi covid-19 di Kabupaten Boalemo, khususnya Desa Bajo terus berjalan. Pemerintah desa terus berupaya menghadirkan 300 warganya yang belum divaksin itu, agar bisa segera divaksin dan kekebalan komunal di desa itu tercapai. (**)