Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, turun langsung meninjau daerah terdampak banjir, Jumat (5/11/2021).
-
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, turun langsung meninjau daerah terdampak banjir, Jumat (5/11/2021). Hulondalo.id - Sekitar 6 Kecamatan dan 25 Desa di Kabupaten Gorontalo terdampak bencana banjir. Enam kecamatan tersebut yaitu, Limboto, Limboto Barat, Tibawa, Tabongo, Mootilango, dan Dungaliyo. Itu setelah wilayah Kabupaten Gorontalo diguyur hujan deras sejak kemarin, akibatnya 65 ribu jiwa terdampak banjir. Sejumlah fasilitas dan rumah warga ikut terkena dampaknya Tak hanya itu, puluhan hektar sawah milik warga kena imbasnya. Bahkan dua warga hanyut yang merupakan ibu dan anak. Dari peristiwa tersebut sang anak meninggal dunia sementara sang ibu dalam pencarian tim Basarnas. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah melakukan berbagai upaya termasuk melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk tim Basarnas dan kepolisian untuk melakukan pencarian korban hanyut yang hingga kini belum ditemukan. "Hingga saat ini kita terus berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan Basarnas agar korban hanyut segera ditemukan. Selain itu, kami pun melakukan koordinasi bantuan. Sejak semalam bantuan-bantuan berupa makanan siap saji telah disalurkan kepada korban banjir," ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai meninjau lokasi banjir di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat , Kabupaten Gorontalo, Jumat (05/11/2021). Disamping memberikan bantuan makan siap saji, kata Nelson pihaknya bersama Forkopimda telah mendirikan posko. "Kami Forkompimda sudah berbagi, Posko Korem berada di Tibawa dan Posko Polda berada di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat," ungkap Nelson. Ia menambahkan, dari 6 kecamatan terdampak banjir ada dua kecamatan yang parah. Yaitu Kecamatan Tibawa dan Limboto Barat. "Untuk itu saya harap masyarakat agar segera sadar. Dan mari sama-sama kita menanggulangi bencana ini. Dengan menjaga lingkungan dari hulu hingga hilir," tutup Nelson. (opin)