Sekretaris Daerah Boalemo, Sherman Moridu, didampingi Anggota DPRD Boalemo, Hardi S Mopangga, meresmikan penananam secara simbolis pohon sakura tabebuya.
-
Sekretaris Daerah Boalemo, Sherman Moridu, didampingi Anggota DPRD Boalemo, Hardi S Mopangga, meresmikan penananam secara simbolis pohon sakura tabebuya. Hulondalo.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan Program Gerakan Penghijauan Penataan Lingkungan, di Objek Wisata Bulalove, Desa Hungayona, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Rabu (13/10/2021). Kegiatan yang dirangkaikan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 22 kabupaten Boalemo itu, mengangkat tema Mewujudkan Desa Wisata, Lingkungan Sehat dan Masyarakat Cerdas. Turut hadir dalam gerakan penghijauan tersebut, Sekertaris Daerah Boalemo, Sherman Moridu, Anggota DPRD Boalemo, Hardi S Mopangga, Staf Ahli Bupati, Camat Tilamuta, Ketua PKK Tilamuta, Kepala Desa Hungayona, dan mahasiswa KKN UNG Desa Hungayona. Sekretaris Daerah Boalemo, Sherman Moridu, mensupport ide kreatif mahasiswa KKN UNG dalam memanfaatkan objek wisata di desa Hungayona dengan gerakan menanam pohon. "Insya Allah, untuk menjadikan lingkungan yang asri dan baik, gerakan ini menjadi harapan untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (MDGs) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ungkapnya. Disisi lain, panglima ASN Boalemo itu berpesan, kehadiran mahasiswa KKN ini mampu menciptakan program yang unggul dan walaupun ditinggalkan tetap berkesinambungan. "Peran adik-adik KKN ini bisa memberikan terobosan yang terbaik. Misalnya terkait kemiskinan di desa Hungayona bisa menurun, dengan membuat strategi dan upaya membentuk satgas Penanggulangan Kemiskinan (PK) dengan diurai sedetail mungkin," Imbau Sekda Sherman. Sementara itu, Koordinator Desa (Kordes) KKN UNG Hungayona, Abdulrahman Fitra Ilato, saat diwawancarai hulondalo.id, mengatakan program penghijauan ini, melakukan menanam bibit sakura tabebuya sebanyak 1000 pohon. "Kami berharap ini menjadi multiplier effect buat warga setempat. Sebab, ini bisa membantu perekonomian masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dan ini bisa menjadi awal yang baik untuk pengembangan tempat wisata kedepan," tandasnya. (Rifal/Adv)