Siswa SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo saat ujian assesment Nasional berbasis digital. (F.Inkri)
-
Siswa SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo saat ujian assesment Nasional berbasis digital. (F.Inkri) Hulondalo.id - Sejak semalam, jaringan internet menjadi keluhan masyarakat Gorontalo. Kini, bertepatan dengan ujian assesment Nasional berbasis digital bagi siswa. Kepala SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo, Nurdin Tahir, S.Pd,. M.Pd mengatakan, pihaknya terkendala jaringan internet saat ujian assesment nasional. "Kami melakukan hal ini secara online, tetapi, saat melakukan simulasi ujian jaringan internet bermasalah, namun, kita sudah mengantisipasi menambah 100 Gb di sekolah ini, kita sudah membeli kartu di masing-masing siswa untuk melakukan ujian ini," kata Nurdin, saat di wawancarai Hulondalo.id, Senin (20/9/2021). Nurdin juga mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti ujian assesment nasional berbasis digital ini sebanyak 45 siswa yang utama, dan 5 siswa menjadi cadangan. Ujian dibagi menjadi 3 sesi. "Per sesi dilakukan setiap 15 siswa, sebenarnya sesi awal ini sudah selesai. Akan tetapi, kendala jaringan internet saat ujian," ujarnya. Lanjut Nurdin menjelaskan, siswa yang mengikuti ujian assesment Nasional ini adalah siswa kelas XI di SMK Kesehatan Bakti Nusantara. Yang mengikuti ini, adalah siswa yang dipilih langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi Republik Indonesia. "Yang diuji dalam ujian assesment ini, adalah kompetensi Numerik, Literasi, survei karakter dan sumber belajar kepada seluruh Guru yang terdaftar di Dapodik. Dan ini akan dilaksanakan selama 2 hari," tandasnya. (Inkri)