Provinsi Gorontalo Ketambahan 11.500 dosis Vaksin dari Kemenkes

- Senin, 26 April 2021 | 20:07 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengacungkan jempol usai divaksin tahap II di kediaman pribadinya, Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (1/2/2021). (F. Salman/Kominfo)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengacungkan jempol usai divaksin tahap II di kediaman pribadinya, Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (1/2/2021). (F. Salman/Kominfo)

-
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengacungkan jempol usai divaksin tahap II di kediaman pribadinya, Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo, (doc)  Hulondalo.id - Kementrian Kesehatan RI, kembali mendistribusikan 11.500 dosis vaksin jenis sinovac untuk Provinsi Gorontalo. Tambahan vaksin yang tiba di Gorontalo, Sabtu (24/4/2021) itu, sebagai upaya mendorong percepatan vaksinasi covid-19 di daerah. “Pada Rakor dengan Forkopimda dan Bupati Wali Kota Kamis kemarin Pak Gubernur sudah menginstruksikan agar vaksinasi dipercepat. Masalahnya, kabupaten/kota masih khawatir karena dosis vaksin menipis. Jadi Bapak Gubernur menyurat dan WA (whatsapp) ke Pak Menkes dan Alhamdulillah cepat direspon,” ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr.Yana Yanti Suleman. Vaksin yang kini sudah disimpan di instalasi milik kimia farma itu diharapkan, pemerintah kabupaten dan kota segera melanjutkan proses vaksinasi, baik itu untuk dosis 1 dan dosis 2. Yanda mengakui progress vaksinasi covid-19 di Gorontalo, terbilang masih rendah. Dari target 70.072 orang pelayan publik, yang sudah divaksin dosis 1 ada 43,73 persen atau 30.649 orang. Sementara untuk dosis 2 baru 20,98 persen atau 14.705 orang. Untuk target lansia dari 83.335 orang, yang sudah divaksin dosis 1 baru 1,08 persen atau 904 orang dan dosis 2 baru 0,33 persen atau 280 orang. “ini menjadi fokus Bapak Gubernur (Gorontalo) dan Forkopimda agar bagaimana progres ini bisa dipercepat. Saat ini meski di bulan Ramadan kita berharap vaksinasi tetap berjalan. Vaksin tidak membatalkan puasa sebagaimana fatwa MUI,” imbuhnya. Pihaknya menghitung kebutuhan dosis untuk enam kabupaten dan kota hingga Minggu keempat bulan April ada 13.501 dosis atau 1.370 vial (pembulatan). Pasokan awal yg didistribusikan oleh Kemenkes akan disusul sampai mancapai jumlah 13.501 dosis yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir bulan nanti. (adv)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Prabowo Subianto Didukung Empat Partai Besar

Minggu, 13 Agustus 2023 | 17:23 WIB

Mahkamah Agung Anulir Hukuman Mati Ferdy Sambo

Selasa, 8 Agustus 2023 | 20:56 WIB

Kasus Perdagangan Orang Seret 892 Tersangka

Selasa, 8 Agustus 2023 | 13:40 WIB
X