Direktur UT Gorontalo, Andi Suci Anita, S.P., M.P memberikan sambutan sekaligus membuka Serial Literasi Digital. (foto:hms) Hulondalo.id - Universitas Terbuka (UT) melaksanakan kegiatan Serial Literasi Digital. Kegiatan ini untuk memberikan pendampingan literasi kepada para siswa dan siswi. Kegiatan literasi ini juga bentuk kolaborasi antara UT sebagai institusi pendidikan tinggi dengan sekolah. Literasi ini mengangkat topik – topik yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Serial Literasi Digital pertama dilaksanakan secara daring di SMKN 1 Popayato, Jumat (09/7/2021) dengan tema, “Ekoliterasi: Menjaga Lingkungan Pesisir.” Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan rasa kepedulian siswa-i tentang pilar pembangunan lingkungan melalui tema tersebut di atas. Kegiatan yang dibuka langsung Direktur UT Gorontalo, Andi Suci Anita, S.P., M.P. dan Wakasek SMKN 1 Popayato, Kristina Towalu, M.Pd ini, menampilkan tiga narasumber dari Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka.
-
Wakasek SMK I Popayato, Kristina Towalu, M.Pd memberikan sambutan. (foto:hms) Topik pertama tentang, “Ekosistem Pesisir: Daya Dukung Kehidupan & Ancaman Kerusakan” oleh Raflen Aril Gerungan, S.Pd., M.Si (Dosen Prodi. Biologi), kemudian “Mikroorganisme dan Perannya dalam Kelestarian Alam” oleh Fawzi Rahmadiyan Zuhairi, S.Si., M.Sc. (Dosen Biologi), topik ketiga “Menjaga Pesisir dengan Penataan Ruang” oleh Erika Pradana Putri, S.T., M.Sc. (Dosen Perencanaan Wilayah, Kota, dan Lingkungan). Kegiatan ini secara umum telah membahas tentang ekosistem pesisir merupakan salah satu ekosistem terpenting dalam mendukung kehidupan di Bumi. Berbagai interaksi kehidupan tercipta pada wilayah ini. Sebagai daya dukung ekosistem pesisir memberikan sumber pangan hayati yang melimpah, tempat berkembang biak biota laut, mencegah abrasi, dan banjir rob.
-
Disisi lain, keberadaan ekosistem pesisir mengalami ancaman. Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh Eksploitasi besar besaran, pencemaran melebih batas normal, pengalifungsian wilayah ekosistem, dan pemanfaatan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan merupakan ancaman keberlanjutan ekosistem pesisir. (adv)