Koordinator Pusat BEM/DEMA se Sulawesi, Aldy Ibura.
-
Koordinator Pusat BEM/DEMA se Sulawesi, Aldy Ibura. Hulondalo.id – Kordinator Pusat BEM/DEMA se-Sulawesi, Aldy Ibura mengatakan, jangan membungkam hak mahasiswa dalam berpendapat dan mengkritik kebijakan pemerintah, baik di daerah hingga pemerintah pusat, Presiden RI, Jokowi. Aldy menilai, kritikan melalui unggahan instagram yang dipublikasikan BEM UI, bentuk Agent of Control terhadap pemerintah. "BEM/DEMA se Sulawesi mengecam keras jikalau ada pembungkaman kritikan mahasiswa terhadap pemerintah, apalagi sampai mengundang untuk meminta klarifikasi terhadap gerakan kami," tegas mantan Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu. Dia juga meminta, pemerintah jangan anti kritik. Kritikan yang disampaikan, pasti sesuai kajian dan fakta, terhadap kebijakan yang dilahirkan pemerintah yang tidak sesuai janji politik. "Negara dalam keadaaan tak baik, mulai dari RUU KUHP, pelemahan KPK, UU ITE dan kebijakan lainnya yang tak selaras dengan keinginan rakyat Indonesia," kata Aldy. "Jika tak menerima kritikan mahasiswa, berarti ini salah satu bukti kemunduran demokrasi di Indonesia," sambungnya. Presiden Mahasiswa UNG periode 2020 itu menegaskan, jangan mengumbar janji kalau tak mau dikritik oleh mahasiswa. Pemerintah harus mengimplementasikan sesuai dengan janji yang telah disampaikan ke masyarakat. (Inkri)