Menteri Desa: Ikan Koi di Desa Barakati Bisa Jadi Komoditas Strategis

- Minggu, 20 Juni 2021 | 10:42 WIB
Menteri Desa-PDTT Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., mengunjungi booth Ikan Koi Desa Barakati di Tomini Innovation Expo yang digelar oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo. (foto:hms)
Menteri Desa-PDTT Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., mengunjungi booth Ikan Koi Desa Barakati di Tomini Innovation Expo yang digelar oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo. (foto:hms)

-
Menteri Desa-PDTT Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., mengunjungi booth Ikan Koi Desa Barakati di Tomini Innovation Expo yang digelar oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo. (foto:hms) Hulondalo.id - Budidaya Ikan Koi di Desa Barakati kata Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., bisa menjadi komoditas strategis Gorontalo, dan juga bisa bersaing dengan ikan Koi lainnya di Indonesia. "Harapan saya, Ikan Koi Barakati terus dikembangkan,", ungkap Menteri saat menyambangi booth Ikan Koi Desa Barakati di Tomini Innovation Expo, yang digelar oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo. Menteri Desa bahkan telah memposting Ikan Koi Barakati tersebut di instagram miliknya @halimiskandarnu. Sementara itu, anggota kelompok pembudidayaan Ikan Koi Desa Barakati, Didin Ahmad mengungkapkan, pembudidayaan Ikan Koi Desa Barakati telah dilakukan sejak 2018 silam. "Ikan Koi Desa Barakati, hasil pembenihan lokal dan dibudidayakan dengan cara yang khas desa," tuturnya. Alasan dipilihnya ikan koi menurut Didin, karena harganya lebih mahal dari ikan hias lainnya, dan bisa menjadi komoditas unggulan Gorontalo. "Selama ini peminat koi sangat besar baik di Gorontalo maupun Indonesia. Di Desa Barakati sendiri saat ini sedang membudidayakan sekitar 20.000 ekor ikan koi dari berbagai macam jenis", pungkasnya. (Inkri/Adv)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X