Pagar di videotron perlimaan Kota Gorontalo rusak. (foto:rinto)
-
Pagar di videotron perlimaan Kota Gorontalo rusak. (foto:rinto) Hulondalo.id – Sejumlah orang diamankan kepolisian pasca kericuhan dalam aksi demo, menolak undang-undang omnibus law di perlimaan Kota Gorontalo. Selain itu, ada beberapa fasilitas umum dilokasi demo, kini rusak diduga dampak dari kericuhan aksi tersebut, Senin (12/10/2020). Fasilitas umum tersebut tepatnya, di perlimaan Kota Gorontalo seperti, papan layar videotron dan pagar besi yang mengelilinginya. Seperti diketahui bahwa, aksi mahasiswa yang tergabung dari organisasi ekstra kampus ini, berakhir bentrok dengan para aparat kepolisian, yang melakukan pengamanan. Pantauan di lapangan saat suasana mulai kondusif, sampah plastik dan batu berhamburan di sepanjang jalan. Ini sempat mengganggu para pengendara yang melintas. Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menyayangkan adanya kericuhan ini. Termasuk pengrusakan terhadap beberapa fasilitas umum. "Seperti kita lihat, beberapa fasilitas umum dirusak," kata Wahyu saat di wawancarai. Kepolisian kata dia, telah mengamankan beberapa oknum, dan akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Rinto)