Hulondalo.id - Tersinggung gara-gara ditegur karena pulang larut malam dalam keadaan mabuk, seorang remaja 17 tahun di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, menghabisi nyawa paman sendiri hingga tewas dalam kondisi mengenaskan, Selasa (15/9/2020). Peristiwa nahas itu berawal, saat pelaku R (17) yang masih duduk di bangku salah satu SMA, sekitar pukul 21.30 Wita, pulang dari tempat kerjanya. Masa belajar di rumah dimanfaatkan R untuk mencari kerja sampingan. R kemudian lanjut ke pekerjaan yang lain. Namun saat sudah selesai bekerja, oleh rekan rekannya R diajak nongkrong, sambil minum minuman beralkohol. Dalam keadaan mabuk, R baru tiba di rumahnya sekitar pukul 00.30 Wita. Tak ayal, kondisi itu memancing emosi IN alias Ismet (37), yang kemudian memberikan teguran keras kepada pelaku yang masih ponakannya itu. Tak hanya korban, Ibu dan neneknya pun ikut memarahi. Alhasil, kondisi ini membuat pelaku makin kesal, hingga berniat membalas perlakuan pamannya. Alih-alih masuk kamar, R justru menuju ke dapur untuk memanaskan minyak goreng, sambil mencari pisau milik korban yang biasanya disimpan di lemari. Tak lama berselang, minyak goreng yang mendidih itupun diambil dan disiramkan ke arah korban yang sedang tidur. Terkejut sembari menahan sakit, korban coba melawan. Sayang, R yang sudah memegang pisau, langsung menghujani perut korban dengan tusukan. Belum selesai, R yang sudah kalap, masih saja menghujani tubuh pamannya dengan tikaman. Tikaman berulang ulang itu membuat nyawa sang paman pun melayang. Pelaku pun langsung diamankan Polsek Kota Barat. “Dari hasil visum yang dilakukan, terdapat lima tusukan di bagian perut,” ujar Kapolsek Kota Barat Iptu La Ode Hone, mengkonfirmasi, seperti dilansir dari gopos.id.(zhk)
