Paslon, Parpol Pengusung hingga Tim Sukses Wajib Buat Komitmen Taat Protokol Kesehatan

- Jumat, 11 September 2020 | 17:35 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie

-
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Sekretaris Daerah Darda Daraba saat memimpin Rakorsus Pengamanan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Rangka Pilkada Serentak, Jumat (11/9/2020). (F. Salman/Humas) Hulondalo.id - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengusulkan kepada seluruh pasangan calon (paslon) kepala daerah, termasuk partai politik hingga tim sukses, agar membuat komitmen untuk taat terhadap protokol kesehatan demi mencegah Covid-19. Hal itu diutarakan Gubernur Rusli Habibie saat Rakorsus secara virtual Pengamanan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam rangka Pilkada Serentak, Jumat (11/9/2020). Rakor tresebut turut diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, penyelenggara pilkada bersama Bupati Gorontalo, Bupati Pohuwato dan Bupati Bone Bolango. "Saya punya saran kita buat pernyataan bahwa semua paslon, tim sukses, termasuk pimpinan partai politik baik pendukung dan pengusung membuat pernyataan. Jika terdapat hal-hal yang melanggar aturan termasuk protokol kesehatan siap menerima sanksi yang ada. Bahkan, kalau perlu dicoret dari pencalonan," usul Gubernur. Komitmen tersebut dianggap penting untuk mensukseskan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, belum lama ini Gorontalo sempat tercoreng karena viralnya video deklarasi paslon pilkada yang diduga kuat melanggar protokol kesehatan. Dengan komitmen tersebut pula, paslon diminta taat terhadap pemeriksaan kesehatan, penggunaan masker, jaga jarak dan tidak mengumpulkan orang dalam jumlah yang berlebihan, sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020. Ada pula regulasi lain seperti Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. "Para Bupati siap ya? Siap, Alhamdulillah. Kejadian kemarin kita ambil hikmahnya. Kita ubah itu dengan komitmen bersama dan menjadi contoh bagi daerah lain. Komitmen bersama pasangan calon, partai politik semua tanda tangan di atas materai. Suratnya kita teruskan ke Bapak Presiden, Mendagri dan lain-lain," jelas Rusli. Sebagai tindak lanjut, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba juga diminta segera berkoordinasi dengan pemda 3 daerah untuk merealisasikan komitmen tersebut. Gubernur dan unsur Forkopimda bahkan akan menjadi saksi bagaimana kesungguhan tiap pasangan calon, partai politik dan penyelenggara pemilu mensukseskan tahapan pilkada yang aman sekaligus mencegah penularan virus corona. Komitmen bersama ini sejalan dengan teguran Mendagri kepada para calon petahana yang diduga melanggar protokol kesehatan. Hingga hari Jumat ini, sedikitnya sudah ada 72 kepala daerah yang kena teguran. Ancaman dari Mendagri bagi pelanggar protokol kesehatan juga tidak main-main. Salah satunya menunda proses pelantikan jika pasangan tersebut terpilih. Kemendagri menyiapkan Pejabat Sementara yang ditunjuk dari pemerintah pusat.(adv/alex)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X