Cek Kondisi Terakhir Jembatan Molintogupo, Dinas PUPR Prioritaskan Jembatan Darurat

- Jumat, 12 Juni 2020 | 19:05 WIB
Kondisi jembatan Molintogupo pasca diterjang banjir bandang sungai Bone, Jumat (12/6/2020). (F. Haris/Humas)
Kondisi jembatan Molintogupo pasca diterjang banjir bandang sungai Bone, Jumat (12/6/2020). (F. Haris/Humas)

-
Kondisi jembatan Molintogupo pasca diterjang banjir bandang sungai Bone, Jumat (12/6/2020). (F. Haris/Humas) Hulondalo.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo akan memprioritaskan pembangunan jembatan darurat Molintogupo yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, pasca diterjang derasnya sungai Bone, Kamis (11/6/2020). "Pekerjaan sudah mau dilaksanakan, peralatan sudah siap dan juga telah dilakukan pembersihan di sekitar area jembatan, sambil kita memikirkan kembali penempatan jembatan darurat yang menjadi akses masyarakat di Alale maupun Molintogupo," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Fandit Ahmad usai mendampingi Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat meninjau kondisi terakhir Jembatan Molintogupo, Jumat (12/6/2020). Fandit menjelaskan, pembangunan Jembatan Molintogupo telah dianggarkan melalui APBD Provinsi Gorontalo tahun ini sebesar Rp 17,5 Miliar. Sejak 30 April 2020 sudah ada kontraknya dan saat ini sudah dilakukan pekerjaan awal berupa pengujian tanah untuk mengetahui struktur dan kondisi tanah. Banjir bandang yang menghanyutkan sebagian Jembatan Molintogupo memberi hikmah tersendiri untuk menghitung kembali konstruksi jembatan. Menurut Fandit, konstruksi jembatan yang ada sekarang masih cukup untuk beban jembatan bagian atas. Meski demikian, dengan memperhitungkan faktor keamanan, konstruksi tiang pancang akan ditambah, kemudian bagian Molintogupo pondasi tiang pancangnya akan digeser 5 meter.
-
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di sela-sela peninjauan jembatan Molintogupo, Jumat (12/6/2020). (F. Haris/Humas) “Kemarin saat banjir itu kita pantau terus kondisi permukaan air banjir maksimum. Alhamdulillah, airnya masih berada di bawah pir jembatan yang ada sekarang ini sekitar 20 cm. Di media sosial sempat heboh air melimpah melampaui jembatan, tidak seperti itu," katanya.(adv/alex)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X