Pak Gubernur, Tolong Belilah Beras Langsung dari Petani

- Sabtu, 16 Mei 2020 | 23:16 WIB

-
Gunawan, Petani asal Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo

Hulondalo.id - Petani di Boliyohuto cs mengeluh harga beras terjun bebas sejak Covid-19. Di saat masih pengolahan lahan hingga pemeliharaan tanaman padi, harga besar tembus Rp 530 ribu, bahkan Rp 550 ribu per kolinya, namun ketika panen tiba, di tambah harga beras premium, tinggal di kisaran Rp 450 - 460 per koli.

"Kita ketahui bersama wilayah Boliyohuto, Tolangohula, Asparaga dan sebagian kecamatan Mootilango saat ini sedang panen padi. Setelah digiling menjadi beras petani banyak yang mengeluh menjual hasil panen, sekalian harga turun juga PSBB menjadi kendala," ungkap salah seorang petani, Gunawan, SH.

Belum lagi pembeli dari luar daerah seperti Manado dan sekitarnya tidak bisa masuk Gorontalo. Menurut Gunawan, tak hanya para petani beras yang mengeluh, hal serupa juga dialami petani hortikultura seperti cabe dan tomat, yang saat ini dijual dengan harga sangat murah. Sementara kebutuhan pupuk, pestisida dan insektisida untuk merawat tanaman saat ini justru sangat mahal.

"Harga tomat per kg saat ini hanya Rp 1.000 dan rica Rp 15.000 per Kg. Persoalan inilah yang kami mohonkan kepada pak gubernur dan pak bupati untuk dipikirkan. Kalau bisa pak untuk pengadaan beras untuk kebutuhan sembako dibeli saja langsung di petani, termasuk tomat dan rica," kata Gunawan menyarankan kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo. (man)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X