Dituding Abaikan Protokol Cegah Covid-19, Pemko Blitar Banjir Kritikan

- Sabtu, 18 April 2020 | 13:19 WIB
Penyaluran bantuan pangan non tunai oleh Pemko Blitar, Jawa Timur, di gedung kesenian, Jumat (17/4/2020). (f.istimewa)
Penyaluran bantuan pangan non tunai oleh Pemko Blitar, Jawa Timur, di gedung kesenian, Jumat (17/4/2020). (f.istimewa)

-
Penyaluran bantuan pangan non tunai oleh Pemko Blitar, Jawa Timur, di gedung kesenian, Jumat (17/4/2020). (f.istimewa) Hulondalo.id (Blitar) - Penyaluran bantuan pangan non tunai (BNPT) Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020) banjir kritikan. Mereka menilai Pemko Blitar, abai terhadap protokol pencegahan penanganan covid-19, karena membiarkan kerumunan massa dalam satu lokasi. Galih Hendra Asmara misalnya. Aleg DPRD Kota Blitar fraksi PDIP itu mengaku, mendapat laporan dari warga soal aksi bagi bagi bantuan, yang mengundang banyak orang itu. Bahkan, mereka mengirimi foto foto di lokasi. Setelah melihat itu, Galih mengaku prihatin dan cukup geram. Pasalnya, saat ini semua pihak lagi gencar gencarnya mengedukasi warga tentang social distancing, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19, tapi disisi lain ada kegiatan seperti itu yang digelar pemerintah daerah. "Masyarakatnya dihimbau untuk patuh tapi pemimpinnya malah tidak patuh", ketus Galih. Padahal kata Galih, social distancing maupun physical distancing adalah himbauan dari presiden, sampai sampai Kapolri pun menerbitkan maklumat. Diakuinya, bantuan sembako tersebut sangat penting untuk masyarakat. Namun cara penyalurannya, harusnya bisa disiasati dengan dihantarkan langsung ke rumah rumah warga, tanpa harus menimbulkan kerumunan. Hal senada juga dilontarkan Totok Sugiarto dari fraksi PKB. Dirinya mengaku terkejut setelah melihat video di media sosial. Menurutnya, Pemko seharusnya mematuhi aturan physical distancing. "Sudah jelas bahwa kita dilarang mengadakan kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumunan massa tetapi tetap saja dilanggar. Apa iya seorang Plt Walikota tidak paham bahasa hukum", Kata Ito Tubagus Aditya fraksi Demokrat. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Priyo Istanto saat klarifikasinya mengatakan, pihaknya sebisa mungkin mematuhi aturan soal physical distancing. Walau diakuinya banyak orang, tapi selalu menjaga jarak aman. Proses penyaluran bantuan disegerakan, karena ada item bantuan seperti ikan mentah, dan daging ayam, yang tidak boleh bertahan lama. Sejatinya bantuan itu sendiri kata Priyo, dalam sosialisasi untuk meminta warga menunda mudik selama pandemi, di bulan Ramadhan dan lebaran tahun ini. Termasuk menghindari adanya penolakan penolakan terhadap jenazah dengan riwayat covid-19. (SA)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Harga BBM Pertamina Naik Lagi, Berlaku 1 Oktober 2023

Minggu, 1 Oktober 2023 | 03:19 WIB

Prabowo Subianto Didukung Empat Partai Besar

Minggu, 13 Agustus 2023 | 17:23 WIB

Mahkamah Agung Anulir Hukuman Mati Ferdy Sambo

Selasa, 8 Agustus 2023 | 20:56 WIB

Kasus Perdagangan Orang Seret 892 Tersangka

Selasa, 8 Agustus 2023 | 13:40 WIB
X