Evakuasi korban bocah kelas 4 SD yang tenggelam di Sungai Bulango, Selasa (21/1/2020). Hulondalo.id - Seorang bocah Warga Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo ditemukan tewas malamise di aliran sungai Bulango, Selasa (21/1/2020). Ironisnya karena takut, rekan rekan korban baru memberi tahu sehari setelah kejadian. Menurut keterangan saksi-saksi, kejadian itu bermula dari ajakan salah seorang rekan korban, yang mengajak tiga sahabatnya termasuk korban untuk mandi di sungai Bulango, Senin (20/1/2020) sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka pun bergegas menuju sungai Bulango, tak jauh dari tempat mereka berkumpul. Tiba di tepi sungai, korban langsung meloncat ke air, yang menurut pengakuan saksi saat itu arusnya cukup deras. Mungkin karena takut, rekan korban yang lain memilih untuk berdiri dulu di pinggir sungai. Hanya berselang beberapa menit, korban terlihat seperti akan tenggelam dan berteriak meminta bantuan rekan rekannya. Ketiga temannya pun, berupaya memberikan pertolongan. Naas, upaya mereka sia sia. Ironisnya, diduga dirundung rasa bersalah, ketiga bocah teman korban itu, pulang dan memilih bungkam. Dihari yang sama, orang tua korban yang cemas terus mencari anaknya yang hilang itu. Bahkan korban sempat dicari di rumah kakeknya yang ada di Buladu. Peristiwa naas itu terbongkar, setelah salah satu teman korban yang masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar itu buka suara ke gurunya di sekolah, dan akhirnya sampai ke telinga orang tua korban. Pencarian pun korban berlangsung, dengan melibatkan Basarnas dan Babinsa Ramil 1034-3/KB Sertu Haris Hasan. Sekitar pukul 08.45 Wita korban berhasil ditemukan tewas di tepi dinding turap beton sungai Bulango dalam posisi telungkup dan sudah tak bernyawa. "Evakuasi berjalan lancar, korban sudah dibawa ke RS Otanaha, dan tadi juga pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan menurut informasi hari ini juga akan langsung dikuburkan, " jelas Sertu Haris Hasan.(Jeff)