Rumah Sakit Ainun Habibie Gorontalo. Hulondalo.id – Sebagian besar partai bakal menyetujui penggunaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pengembangan Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) di Provinsi Gorontalo. Bahkan, PPP sendiri sudah mengundang pihak terkait untuk menjelaskan secara rinci soal KPBU itu. "Pada intinya kita sepakat rumah sakit ini (RS Ainun) terus dibangun, cuma jadi problem itu model pembiayaanya. Nah, itu akan kita bedah secara utuh," ujar Nelson yang ditemui usai pertemuan dengan beberapa pimpinan partai lainnya, belum lama ini. Alhasil, PPP pun menggelar pertemuan dengan menghadirkan Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Senin (12/8/2019). PPP pun setuju pengembangan RS Ainun dan akan dijadikan salah satu materi pembahasan di musyawarah kerja wilayah (Mukerwil). Walau begitu, kata Budi Sidiki, ada beberapa catatan kecil yang diminta agar diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo beberapa catatan kecil yang diminta agar diperhatikan. Pertama, pemenuhan tenaga dokter yang handal secara bertahap hingga pembangunan selesai. Karena bercerita rumah sakit bukan hanya bangunan dan alat kesehatan, tapi harus ada tenaga dokter di dalamnya. Kedua, membentuk tim khusus terkait upaya pemenuhan kebutuhan dokter di daerah khususnya di RS Ainun. Ketiga, Pemerintah Provinsi Gorontalo diminta agar mengurangi item-item yang dipandang belum urgen, guna meringankan beban Avaibility Payment (AP). Terakhir, meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengatur lagi soal sistem rujukan. Harapannya, agar RS Ainun tumbuh bersama rumah sakit yang ada di kabupaten/kota. "Alhamdulillah, beliau setuju dan memutuskan dalam Mukerwil PPP sebgai keputusan politik untuk mendukung pengembangan Ainun melalui skema KPBU dan memberikan beberapa catatan dan masukan," ungkapnya.(**)