Pengambilan sampel tanah di Desa Popodu untuk diteliti, oleh Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. Hulondalo.id - Kematian sejumlah ternak sapi di Kecamatan Tapa, dugaan awal karena keracunan. Fakta itu terungkap, menyusul investigasi yang dilakukan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, ke sejumlah lokasi pemeliharaan sapi salah satunya Desa Popodu Kecamatan Bolango Timur. Disampaikan Kabid Peternakan Agustin Kilapong, Minggu (7/7/2019), investigasi dilakukan atas perintah Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario. Dibantu Dinas Peternakan Bone Bolango, pihaknya kata Agustin melakukan wawancara pengambilan sampel tanah di lokasi, tepatnya di Desa Popodu Kecamatan Bulango Timur. Dari hasil penelusuran awal, ada kemungkinan sapi sapi yang mati mendadak itu, karena keracunan. Soalnya, sapi yang mati rata rata tidak dikurung di kandang. "bisa saja sapi sapi tersebut, termakan rumput yang masih ada sisa insektisida di tempat sapi itu diikat," Papar Agustin, yang meninjau kematian ternak sapi di dua lokasi berbeda. Dugaan itu diperkuat dengan pengakuan pemilik ternak, yang mengungkap gejala yang muncul, sebelum sapi sapi itu mati. Ada satu ternak yang sempat dipotong saat sekarat, saat dibelah organ perutnya seperti usus dan lambung rusak. Dan ini merupakan gejala keracunan. (**)