Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan PLTU Tomilito. (humas)
-
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan PLTU Tomilito. (humas) Hulondalo.id – Pembangunan PLTU Tomilito dikunjungi Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. Saat itu, Bupati sempat mempertanyakan secara langsung, proses pengolahan limbah gas. Bupati menjelaskan, limbah hasil pembuangan dan dampak lingkungan yang dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat, sempat dibahas dengan Petugas PLTU. “Bagaimana dampak lingkungan, khususnya untuk pembuangan sisa-sisa gas dan, saya sudah mendapatkan gambarannya,” kata Bupati. Bupati berharap, pengolahan limbah gas ini, bisa sampai puluhan tahun kedepan. Sebab, dampaknya terhadap masyarakat pasti ada. Dibutuhkan upaya nyata untuk meminimalisir melalui metode maupun ilmu pengetahuan yang ada. “Sehingga, limbah gas bisa disaring dan ketika ini keluar, paling tidak gas kimianya tidak lagi terasa karena buangannya ke alam bebas,” ungkap Bupati. Dampak yang ditimbulkan kata Bupati, juga terhadap tumbuhan atau tanaman disekitarnya. “Semoga, ini sudah ada analisisnya, berapa kira – kira kadar limbah yang dikeluarkan dari sini, saya lihat yang menangani ini para pakar dari dampak lingkungan,” jelas Bupati. Sementara itu, dalam kunjungan ke lokasi pembangunan PLTU Tomilito dengan kapasitas 2x50 megawatt Selasa (30/4/2019), Bupati didampingi Kadis Nakertrans dan sejumlah pimpinan OPD lainnya. Melalui Humas Pemkab Gorontalo Utara, Bupati juga mengungkapkan bahwa, pembangunan PLTU Tomilito ini cukup pesat. PLTU ini ditargetkan akan segera beroperasi di tahun 2020 nanti. “Kami berharap pasca PLTU ini bisa mendistribusi pemakaian listrik diseluruh Gorontalo, menutupi kebutuhan akan listrik,” kata Bupati. Bupati juga berharap masyarakat Gorut dapat mendukung sepenuhnya pembangunan PLTU ini. (man/hms_fhr)