Hulondalo.id - Walikota Gorontalo Marten Taha meresmikan Bank Sampah Induk dan Program The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas hari ini, Senin (1/4/2019).
Bank Sampah yang beralamat di Jalan Selayar Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo ini merupakan Bank Sampah Induk pertama yang ada di Provinsi Gorontalo.
Tak hanya program, PT Pegadaian (Persero) juga memberikan 2 unit Gentor, Komputer serta menyulap taman Bank Sampah Induk menjadi bersih dan tertata. Disamping itu, nantinya akan ada Bank Sampah Unit di setiap kelurahan se-Kota Gorontalo dan akan terinterkoneksi dengan Bank Sampah Induk.
Hal itu pun sontak mendapatkan apresiasi yang besar dari Walikota Marten Taha. Sebab, diyakininya bahwa hal ini dapat menjawab persoalan sampah di Kota Gorontalo serta dapat memenuhi harapan Kota Gorontalo untuk dapat memperoleh piala Adipura.
"Terus terang persoalan Kota Gorontalo tidak mendapatkan Piala Adipura di tahun 2018 kemarin masih menjadi sesuatu yang mengganjal di dalam hati saya," ujar Marten.
Ditambahkan Walikota Marten Taha, apa yang dilakukan PT Pegadaian (Persero) tersebut pun dinilai dapat meringankan beban Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal pengelolaan sampah.
Bahkan, menurut Walikota Marten Taha, target yang ditetapkan kota Gorontalo bebas sampah 2024 masih terlalu lama, sehingga dia mengubah target tersebut.
"Terlalu lama 2024 bebas sampah, saya ganti targetnya maksimal 2021 bebas sampah di Kota Gorontalo," tutup Walikota Gorontalo Marten Taha.
Sebelumnya, Program Bank Sampah Induk dan Program The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh PT Pegadaian (Persero) kepada Kota Gorontalo.(Tri)
