
Hulondalo.id - Aksi bersih-bersih sungai mewarnai Peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke 27 tingkat Provinsi Gorontalo, Sabtu (30/3/2019).
Unsur pemerintah daerah, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo, unsur TNI, Polri, pemerhati dan aktivis lingkungan hingga masyarakat turun membersihkan sungai Biyonga, Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo, Adenan Rasyid pada kesempatan itu mengatakan, peringatan Hari Air Dunia ke 27 Tahun 2019 ini menjadi momentum untuk mengajak masyarakat, stakeholder terakit hingga generasi milenial untuk ikut terlibat langsung dalam pengelolaan sumber daya air.
Generasi milenial, lanjut Adenan, diharapkan menjadi corong untuk mengkampanyekan serta mensosialisasikan cara mengelola sumber daya air dan menghemat air.
"Kami berharap generasi milenial dapat memberikan kontribusi dan membawa pesan positif kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber air agar masa depan kita bisa menciptakan mata air, bukan air mata," kata Adenan.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Idris Rahim turut memancangkan papan pengumuman di tepi sungai Biyonga. Pesan berbahasa Gorontalo itu berbunyi "Sambelo mo po mai puputo to dutula, dulo ito sama-sama mo poberesi bihu dutula". Artinya, jangan lagi membuang sampah di sungai, mari kita sama-sama membersihkan tepi sungai.

"Bersih sungai merupakan langkah strategis dan aksi nyata untuk menanggulangi kerusakan lingkungan yang berakibat pada menurunnya kuantitas dan kualitas air," terang Wakil Gubernur Idris Rahim.
Sebelumnya, peringatan Hari Air Dunia ke 27 Tahun 2019 ini mengangkat tema "Semua Harus Mendapatkan Akses Air" yang bermakna pentingnya air sebagai sumber kehidupan.(usman)